Infomalangraya – MALANG KOTA – Juli depan, para pedagang Malang Plaza mulai bisa berjualan lagi. Mereka menunggu selama hampir sebulan lantaran ada beberapa perbaikan di Sarinal Mall belum rampung.
Seperti diberitakan, awal Mei lalu Malang Plaza terbakar. Salah satu imbasnya, para pedagangnya tidak bisa berjualan. Kemudian manajemen Malang Plaza berkoordinasi dengan Sarinah Mall agar menampung pedagang Malang Plaza yang terimbas kebakaran.
Perwakilan Pedagang Malang Plaza Fathul Aziz mengatakan, saat ini masih dilakukan pengerjaan etalase. Pihak Sarinah Mall menetapkan aturan khusus terkait ukuran etalase, sehingga semua lapak seragam. ”Persiapan segala macam, kemungkinan awal Juli baru grand opening,” tutur Aziz, kemarin (12/6).
Sembari menunggu pengerjaan etalase rampung, kata Aziz, rencananya akan dipasang sekat terlebih dahulu. Untuk ukuran lapak, katanya, sudah ditentukan sejak Mei lalu. ”Karena ada sekitar 100 lapak, maka persiapan harus dimulai lebih awal. Pekan ini akan kami pasang sekat,” sambungnya.
Selama belum bisa menempati lapak di Sarinah Mall, Aziz mengatakan, beberapa pelaku usaha di Malang Plaza selama memanfaatkan median sosial (medsos) untuk jualan. Selain itu, lanjutnya, para pelaku usaha juga memiliki pelanggan tetap. Pelanggan inilah yang masih menjadi sumber pendapatan mereka.
”Tapi kalau kami punya tempat (untuk berjualan) itu lebih enak. Karena bisa berinteraksi dengan teman-teman pedagang lain,” katanya. ”Kalau biasanya barang habis, kami bisa saling bantu. Ini yang belum bisa dilakukannya ketika jualan online dari rumah,” tambahnya.
Terpisah, Kuasa Hukum Manajemen Malang Plaza Dr Solehoddin SH MH menyampaikan, progres pengerjaan etalase sudah mencapai 50 persen. Pengerjaan diperkirakan akan tuntas pada pertengahan Juni depan. “Kemungkinan tanggal 15 Juni ke atas sudah rampung semua. Ini memang permintaan khusus dari pihak Sarinah pusat, sehingga perlu beberapa penyesuaian,” tutur Soleh.
Pengacara yang juga merupakan dosen itu menambahkan, biaya sewa baru akan ditetapkan ketika pedagang mulai melakukan transaksi di Sarinah Mall. Sehingga yang awalnya sewa diberikan pada Juni-September depan, akan disesuaikan menjadi Juli sampai Oktober. “Ini uangnya sudah ada. Tinggal pedagang menempati, lalu kami bayar,” tandas Soleh. (adk/dan)