Indonesia memiliki tantangan berat dalam memperoleh prestasi di cabang olahraga bulu tangkis pada SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand. Persaingan untuk meraih medali di sektor beregu maupun individual diprediksi sangat menarik, mengingat banyak tim yang menurunkan skuad terbaik mereka.
Untuk menjaga peluang meraih dua medali emas, Indonesia melakukan perubahan yang cukup mengejutkan. Dua pemain senior, Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri dan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, masuk ke dalam line-up. Gregoria menggantikan Thalita Ramadhani Wiryawan, sedangkan Sabar/Reza menggantikan Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang sedang on fire.
Dengan kombinasi pemain senior dan muda seperti Alwi Farhan, tim Merah Putih berharap bisa memperkuat posisi mereka. Di sektor ganda campuran, Jafar InfoMalangRaya/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menjadi andalan utama. Mereka kini menjadi pasangan terbaik Indonesia di sektor ini setelah berhasil masuk peringkat 10 besar dunia.
Namun, langkah Jafar/Felisha tidak akan mudah. Mereka menghadapi ancaman dari beberapa pasangan kuat, termasuk dari Malaysia dan Thailand. Salah satu ancaman terbesar datang dari pasangan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, juara dunia yang sukses membuat Jafar/Felisha merasa sulit saat bertemu lima kali.
Selain itu, pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran juga menjadi ancaman serius. Mereka menduduki peringkat keempat dunia dan akan tampil penuh di SEA Games 2025. Berdasarkan data dari laman resmi BWF, Jafar/Felisha belum pernah menang dalam dua pertemuan melawan Puavaranukroh/Paewsampran. Pertemuan terakhir terjadi di babak kedua Thailand Open 2025 dan babak 16 besar French Open 2025, di mana Jafar/Felisha kalah straight game.
Federasi Bulu Tangkis Thailand melalui BadmintonThai menyatakan bahwa Puavaranukroh/Paewsampran akan menjadi pilar penting di SEA Games 2025. Mereka akan tampil di dua kategori, baik beregu putra maupun ganda campuran. Puavaranukroh mengatakan bahwa meskipun performa mereka bagus, mereka tidak akan membiarkan kesuksesan ini menjadi beban dan akan tampil maksimal di kandang sendiri.
Paewsampran juga berharap bisa meraih medali emas. Ini menjadi modal berharga karena mereka akan bersua lagi dengan Jafar/Felisha pada BWF World Tour Finals 2025. Supissara mengungkapkan bahwa ia merasa sedikit bersemangat karena ini adalah SEA Games pertamanya di negaranya sendiri. Ia bertekad untuk mempertahankan performa terbaiknya agar dapat mempersembahkan medali bagi Thailand.
Di sisi lain, Jafar/Felisha harus siap menghadapi tekanan dari pasangan-pasangan kuat. Meski begitu, mereka tetap optimis bisa meraih medali emas. Tantangan ini akan menjadi ujian berat bagi Indonesia dalam menciptakan prestasi di SEA Games 2025.







