InfoMalangRaya.com – Puluhan jamaah umrah asal India meninggal dunia usai bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan terbakar hebat. Bus yang dilaporkan membawa 46 orang itu bertabrakan dengan sebuah truk tangki diesel dalam perjalanan dari Makkah menuju Madinah pada Senin (17/11/2025) malam.Kehilangan 18 kerabatPM India sampaikan belasungkawa
“Empat puluh lima orang meninggal dunia, dan hanya satu orang yang selamat, yang saat ini dirawat di rumah sakit,” kata Komisari Polisi Hyderabad VC Sajjanar, melansir GulfNews.
Menurut Sajjanar, rombongan jamaah umrah beranggotakan 54 orang berangkat dari Hyderabad menuju Jeddah pada 9 November dan berencana kembali pada 23 November.
Dari 54 jemaah, empat orang berangkat sendiri-sendiri dengan mobil ke Madinah, sementara empat lainnya tetap tinggal di Mekah. Sementara 46 jamaah lainnya berada di dalam bus yang mengalami kecelakaan sekitar 25 km dari Madinah sekitar pukul 01.30 WIB di dekat Mufrihat, tak lama setelah menyelesaikan ibadah umrah mereka.
Kehilangan 18 kerabat
Di sebuah rumah di Nampally, duka mendalam menyelimuti keluarga yang menanti kabar dari orang-orang terkasih yang tewas dalam kecelakaan bus Saudi. Sambil menggenggam dokumen dan foto, para kerabat berjuang keras untuk menerima tragedi tersebut.
Di antara mereka, Syed dari Ramnagar mengungkapkan kesedihannya, saat berbicara kepada The Hindu: “Saya bilang kepada mereka untuk tidak pergi bersama-sama. Jangan bawa semua anak; setidaknya beberapa anggota keluarga akan selamat.”
Dalam satu malam, 18 anggota keluarganya dari tiga generasi—termasuk kakak perempuannya, anak-anaknya, dan cucu-cucunya—kehilangan nyawa mereka. Sembilan korban adalah anak-anak.
PM India sampaikan belasungkawa
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan ia “sangat berduka” atas kecelakaan bus tragis yang melibatkan jamaah haji India di Arab Saudi. Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang kehilangan orang terkasih dan mengonfirmasi bahwa Kedutaan Besar India di Riyadh dan Konsulat di Jeddah menyediakan semua bantuan yang memungkinkan.
Perdana Menteri juga menyatakan bahwa para pejabat India sedang berkomunikasi erat dengan otoritas Saudi dan berdoa agar para korban luka dalam insiden tersebut segera pulih.*







