InfoMalangRaya – Pemkot Batu mulai meraba-raba kebutuhan anggaran renovasi Stadion Brantas Kota Batu. Stadion yang saat ini digunakan untuk tempat relokasi pedagang pasar Kota Batu itu, rencananya akan mulai dirombak pertengahan tahun 2023 ini.
Tahun 2022 lalu, Pemkot Batu telah melakukan sayembara desain baru stadion berkapasitas 10 ribu penonton ini. Selain itu, Pemkot Batu bersama Askot PSSI Kota Batu juga sudah melakukan studi tiru ke stadion yang punya standar Internasional di Indonesia. Stadion yang akan diadopsi mulai dari segi infrastruktur dan standar keamanan itu adalah Stadion Manahan Solo.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu, Bangun Yulianto menyatakan, diperkirakan kebutuhan anggaran untuk renovasi Stadion Brantas mencapai Rp 150 hingga Rp 200 Miliar. Perkiraan anggaran itu, berdasar pada hasil desain bertajuk ‘Sasana Padu’ sebagai pemenang sayembara.
“Anggaran tersebut masih sebatas perkiraan. Sedangkan untuk nilai secara pastinya, baru akan ditentukan setelah melewati kajian dari pihak konsultan,” tutur Bangun, Selasa (2/5/2023).
Sedangkan untuk tender DED-nya menelan anggaran Rp 1 miliar. Saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak. Mulai dari Bidang Kepemudaan Dinas Pendidikan Kota Batu, KONI Kota Batu dan Askot PSSI Kota Batu.
Bangun memaparkan, jika konsep desain dari pemenang sayembara Stadion Brantas cukup unik. Sebab di dalamnya ada lapangan sepak bola dengan standar nasional, area jogging dan kantor untuk pengurus cabor di Kota Batu.
“Pada intinya, kami ingin Kota Batu punya lapangan yang berstandar nasional. Dengan keterbatasan lahan, setidaknya latihan atlet bisa nyaman,” katanya.
Saat ini, Stadion Gelora Brantas difungsikan sebagai tempat relokasi menampung 1097 pedagang yang terdampak revitalisasi Pasar Besar Batu. Stadion Gelora Brantas merupakan warisan Kabupaten Malang. Mengingat sebelumnya Kota Batu masih bagian wilayah administrasinya. Stadion ini mulai difungsikan pada tahun 1984 lalu.
“Sebelumnya stadion ini juga sudah pernah direnovasi. Namun hanya dilakukan pemasangan kanopi di tribun VIP sisi barat,” ungkap Bangun.
Dia menyebutkan, nantinya renovasi itu bakal dilakukan pada seluruh area stadion. Terlebih kondisi stadion sudah tidak layak karena difungsikan sebagai tempat relokasi untuk menampung ribuan pedagang.
Lebih lanjut, Bangun juga mengungkapkan, nantinya Stadion Brantas turut dilengkapi fasilitas olahraga lain. Bukan hanya sepak bola saja. Namun juga ada fasilitas atletik yang turut disediakan di dalam stadion itu.
Di bagian bawah tribun luar stadion. Pihaknya juga akan mencontoh apa yang diterapkan di Stadion Manahan Solo. Di lokasi tersebut, dengan adanya space ruang yang tersisa. Bisa dimanfaatkan untuk kantor-kantor cabor yang ada di bawah naungan KONI Kota Batu.
“Selain disediakan fasilitas olahraga lain. Di sisi Stadion Brantas juga bakal dibangun kantor bersama. Diperuntukkan bagi cabor-cabor di bawah naungan KONI Kota Batu,” ujarnya.
Lebih lanjut, hal utama yang akan pihaknya terapkan pada pembangunan Stadion Brantas adalah soal keselamatan. Pintu masuk ke dalam stadion yang ada saat ini, akan dirombak sesuai standar keamanan. Sebab pintu masuk yang ada saat ini masih sangat membahayakan.
“Jika masih memungkinkan, karena Kota Batu merupakan Kota Wisata. Di bagian bawah tribun juga bisa digunakan untuk tempat UMKM dan lainnya,” tandasnya. (*)
The post Butuh Rp200 Miliar Rombak Stadion Brantas appeared first on InfoMalangRaya.com.