Infomalangraya.com, Indonesia – Ada satu orang yang paling terpukul oleh kekalahan timnas UEA dari timnas Tajikistan lewat adu penalti pada babak 16 besar Piala Asia 2023, MInggu (28/1/2024) tengah malam WIB. Dia adalah Caio Canedo yang eksekusinya dimentahkan kiper Tajikistan, Rustam Yatimov.
Pada adu penalti itu, Caio jadi eksekutor ke-2 bagi UEA. Eksekusinya cukup deras dan terarah ke sisi kiri kiper Yasimov. Namun, tembakannya itu dapat diperka dengan baik. Yatimov pun lantas mampu mengeblok eksekusi tersebut dengan kedua tangannya. Itu jadi satu-satunya eksekusi yang dalam adu penalti yang melibatkan Tajikistan dan UEA.
Fakta itu membuat Caio kena mental. Selepas pertandingan, dia sangat terpukul dan merasa berdosa karena telah menjadi biang keladi kegagalan timnya lolos ke perempat final Piala Asia 2023. “Aku sangat menyesal. Aku mengecewakan rekan-rekan setim dengan kegagalan penaltiku,” urai dia seperti dikutip Infomalangraya.com dari Winwin.
Pemain asal Brasil yang pada 2015 sempat mendapatkan paspor Timor Leste itu lebih lanjut mengungkapkan, “Aku berharap eksekusiku masuk. Namun, sayangnya, aku gagal. Aku meminta maaf kepada sulur rakyat UEA karena kami tereliminasi dari putaran final Piala Asia.”
Caio Canedo Akui Kehebatan Lawan
Itu bukan satu-satunya hal yang membuat Caio Canedo sangat kecewa dan kena mental. Dia merasa kegagalan timnas UEA lolos ke perempat final Piala Asia 2023 sebagai sesuatu yang tidak adil. Dia menilai timnya sudah bermain bagus dan seharusnya menang, bahkan tak perlu melewati adu penalti.
“Kami sebenarnya hampir menang, tapi pada akhirnya gagal karena membuat beberapa kesalahan. Kami gagal memanfaatkan peluang-peluang yang didapatkan. Kami tahu betul harus memperbaiki kesalahan tersebut sebelum bertarung ladi di kualifikasi Piala Dunia 2026,” kata pemain berumur 33 tahun tersebut.
Meskipun kena mental, Caio memang tak mau terlarut dalam kesedihan. “Kami berharap dapat menaljutkan kiprah di turnamen ini. Namun, kini kami harus menatap apa yang akan datang,” ucap pria yang mendapatkan paspor UEA pada 2020 itu. “Kami punya hasrat kuat untuk lolos ke Piala Dunia. Kami tahu, itu butuh kerja lebih keras lagi.”
Setelah tersisih dari Piala Asia 2023, agenda terdekat bagi Caio Canedo cs. memang lanjutan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka secara berturut-turut akan menghadapi Yaman pada 21 dan 26 Maret. Saat ini, timnas UEA masih memimpin Grup H dengan poin penuh berkat kemenangan atas Nepal dan Bahrain.