Pentingnya Memeriksa Kondisi Elektroda Busi pada Mobil Bekas
Mobil bekas yang kalian miliki membutuhkan perawatan yang cukup intensif agar tetap berfungsi dengan baik. Salah satu komponen penting yang sering diabaikan adalah kondisi busi. Busi memiliki peran krusial dalam proses pembakaran mesin, sehingga perlu diperhatikan secara rutin.
Salah satu hal yang perlu diperiksa adalah jarak antara elektroda busi. Jarak ini disebut sebagai gap atau kerenggangan. Gap ini sangat berpengaruh terhadap kemampuan busi untuk menghasilkan percikan api yang cukup kuat. Percikan api yang tepat akan membantu mesin bekerja secara efisien dan mengurangi konsumsi bahan bakar.
Secara umum, ukuran gap yang ideal untuk busi mobil adalah sekitar 1 hingga 1,1 mm. Namun, ukuran ini bisa berbeda tergantung jenis mesin dan merek mobil. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui rekomendasi dari pabrikan mobil kalian.
Untuk memeriksa jarak gap elektroda busi, diperlukan alat khusus bernama feeler gauge. Alat ini terdiri dari plat logam dengan ketebalan yang sudah ditentukan. Cara penggunaannya adalah dengan memasukkan plat tersebut ke celah antara elektroda busi. Jika ukuran gap melebihi batas normal, maka perlu dilakukan penyetelan ulang.
Penyetelan bisa dilakukan dengan cara memukul sedikit bagian elektroda massa. Teknik ini berlaku untuk berbagai jenis busi, baik yang terbuat dari bahan nikel maupun iridium. Namun, jika busi sudah sangat aus, penyetelan tidak lagi efektif. Dalam kasus ini, penggantian busi baru adalah solusi terbaik.
Menurut Triyono, teknisi dari bengkel Family Auto Service (FAS) di Jl. Bintara, Bekasi, jarak gap harus sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh pabrikan. Tidak boleh terlalu kecil atau terlalu besar. Jika jarak terlalu kecil, maka percikan api mungkin tidak cukup kuat. Sementara itu, jarak yang terlalu besar dapat menyebabkan kesulitan dalam menghasilkan percikan api yang sempurna.
Selain itu, kondisi elektroda busi juga bisa memengaruhi performa mesin. Jika elektroda rusak atau kotor, proses pembakaran di ruang bakar akan terganggu. Hal ini bisa menyebabkan mesin tidak bekerja dengan optimal dan meningkatkan emisi gas buang.
Perawatan rutin terhadap busi sangat penting, terutama untuk mobil bekas. Dengan melakukan pemeriksaan berkala, kalian bisa memastikan bahwa mesin mobil tetap dalam kondisi baik. Jika tidak yakin dengan cara melakukan penyetelan sendiri, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi profesional.
Dengan memperhatikan kondisi elektroda busi, kalian tidak hanya menjaga kenyamanan berkendara, tetapi juga memperpanjang usia mobil. Perawatan kecil seperti ini bisa memberikan dampak besar dalam jangka panjang.