PR JABAR
– Menggunakan sunscreen setiap hari kini menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas perawatan kulit. Paparan sinar matahari tak hanya menyebabkan penuaan dini, tapi juga meningkatkan risiko flek hitam hingga kanker kulit.
Bagi remaja, wanita aktif, hingga ibu menyusui, perlindungan dari sinar UV adalah kebutuhan yang tidak bisa ditawar.
Memilih sunscreen bukan sekadar soal merek. Kandungan, tekstur, hingga tingkat SPF perlu disesuaikan dengan jenis kulit dan aktivitas sehari-hari.
Mengapa Sunscreen Perlu Dipakai Setiap Hari
Perlindungan dari Sinar UVA dan UVB
Sinar UVA menembus lebih dalam ke lapisan kulit dan menyebabkan penuaan dini, sedangkan UVB berisiko menyebabkan kulit terbakar.
Keduanya berkontribusi pada munculnya kerusakan kulit jangka panjang jika dibiarkan tanpa perlindungan.
Tidak Hanya Saat di Luar Ruangan
Sinar UVA dapat menembus kaca jendela, sehingga tetap berdampak meski Anda berada di dalam ruangan.
Itulah mengapa sunscreen tetap penting digunakan setiap hari, bahkan saat beraktivitas di rumah atau kantor.
Sunscreen Modern Lebih Adaptif
Kini, banyak produk sunscreen dilengkapi kandungan antioksidan seperti vitamin C atau E, yang memberikan perlindungan tambahan dari polusi dan radikal bebas.
Rekomendasi Sunscreen Berdasarkan Kebutuhan
Sunscreen untuk Remaja: Ringan dan Aman untuk Kulit Berjerawat
Kulit remaja cenderung lebih berminyak dan rentan terhadap jerawat.
Karena itu, disarankan memilih sunscreen dengan tekstur gel atau water-based yang ringan dan tidak menyumbat pori.
Produk berlabel “non-comedogenic” akan membantu mengurangi risiko timbulnya jerawat.
SPF 30 cukup ideal untuk kegiatan seperti sekolah atau aktivitas dalam kota. Yang terpenting adalah pemakaian secara rutin dan pengulangan setiap 2–3 jam.
Jika Anda bertanya apakah sunscreen bisa menyebabkan jerawat pada kulit remaja, jawabannya tergantung formulanya.
Sunscreen yang terlalu berat atau mengandung minyak tinggi memang berpotensi menyumbat pori, sehingga penting memilih formula ringan dan bebas minyak.
Sunscreen untuk Wanita Dewasa: Fokus pada Antioksidan dan Kelembapan
Untuk wanita dewasa yang mengalami penurunan kelembapan alami pada kulit, sunscreen berbentuk krim atau lotion lebih direkomendasikan.
Pilih produk yang mengandung pelembap tambahan seperti hyaluronic acid, ceramide, atau niacinamide.
Bila Anda sering terpapar matahari langsung, misalnya saat berkendara atau bekerja di luar ruangan, gunakan sunscreen dengan SPF 50 dan PA++++. Formulasi ini lebih optimal dalam melindungi dari sinar UVA yang mempercepat tanda-tanda penuaan.
Banyak yang bertanya, apakah sunscreen bisa membantu mencegah flek hitam? Jawabannya, ya.
Sunscreen mencegah kerusakan sel akibat sinar UV, yang merupakan salah satu pemicu utama munculnya flek dan hiperpigmentasi.
Sunscreen untuk Ibu Menyusui: Pilih Mineral Sunscreen yang Aman
Saat menyusui, kulit bisa menjadi lebih sensitif karena perubahan hormon.
Oleh sebab itu, ibu menyusui disarankan menggunakan
sunscreen fisik (mineral)
yang mengandung
zinc oxide atau titanium dioxide
.
Bahan ini tidak menyerap ke dalam aliran darah dan lebih aman untuk ibu dan bayi.
Hindari sunscreen dengan kandungan kimia seperti oxybenzone atau avobenzone, yang berisiko memengaruhi hormon.
Jika Anda bertanya apakah sunscreen bisa digunakan oleh ibu menyusui setiap hari, jawabannya tentu saja bisa—bahkan sangat dianjurkan.
Asalkan formula yang dipilih lembut, tanpa bahan berbahaya, dan telah lulus uji dermatologis.
Cara Menggunakan Sunscreen yang Benar
Aplikasi dan Jumlah Ideal
Gunakan sunscreen setidaknya
15 menit sebelum keluar rumah
. Aplikasikan sebanyak dua ruas jari untuk wajah dan leher.
Untuk hasil optimal, ulangi pemakaian setiap 2 jam, terutama jika Anda berkeringat, mencuci muka, atau berwudhu.
Jangan Lewatkan Area Tertentu
Bagian tubuh seperti leher, telinga, punggung tangan, dan bawah mata sering kali terlupakan. Padahal, area ini juga rentan terhadap paparan UV dan bisa mengalami kerusakan jangka panjang jika tidak terlindungi.
Makeup dengan SPF Belum Cukup
Beberapa produk makeup memang mengandung SPF, tetapi biasanya tidak digunakan dalam jumlah yang cukup untuk memberikan perlindungan maksimal.
Karena itu, tetap gunakan sunscreen sebagai dasar sebelum mengaplikasikan makeup.
Jika Anda penasaran, apakah foundation ber-SPF cukup menggantikan sunscreen? Jawabannya adalah tidak. Jumlah aplikasi makeup terlalu tipis untuk bisa memberikan proteksi UV yang efektif.
Panduan Singkat Pemilihan Sunscreen Berdasarkan Aktivitas
Kebutuhan Harian | SPF Ideal | Jenis Sunscreen | Catatan Tambahan |
---|---|---|---|
Remaja | SPF 30 | Water-based, non-comedogenic | Cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat |
Dewasa aktif luar ruangan | SPF 50/PA++++ | Cream/lotion dengan antioksidan | Tambahan perlindungan terhadap polusi |
Ibu menyusui | SPF 30–50 | Mineral sunscreen | Bebas parfum dan bahan kimia berisiko |
Aktivitas indoor | SPF 30 | Tekstur ringan | Reapply tetap diperlukan |
Pemilihan sunscreen tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Setiap usia dan kondisi kulit memiliki kebutuhan yang berbeda.
Remaja memerlukan sunscreen ringan yang tidak menyumbat pori, wanita dewasa butuh perlindungan ekstra dari penuaan dini, sementara ibu menyusui harus memilih formula yang benar-benar aman.
Penggunaan sunscreen secara konsisten dan dengan teknik yang tepat adalah investasi jangka panjang untuk menjaga kesehatan kulit.
Tak perlu menunggu hingga kulit bermasalah. Mulailah dari sekarang, sesuaikan produk dengan kebutuhan, dan jadikan sunscreen sebagai bagian dari gaya hidup sehat Anda.***