InfoMalangRaya – Tim SAR Surabaya diberangkatkan ke Malang. Menuju ke Pantai Jembatan Panjang, Tanjung Sirap, Bantur, Kabupaten Malang. Guna membantu melakukan pencarian lima orang yang tertelan ombak di Pantai Jembatan Panjang, Sabtu (8/07/2023).
Kelima orang tersebut, dua mahasiswa WNA Fakultas Kedokteran UB Malang. Asal Spanyol dan Swiss, bernama Ana Brieva Ramirez (24) dan Jana Olivia Soland (24).
Tiga lainnya, dari Guide atau Tour Leader Malang. Bernama Pendik, Bayu serta Made. Saat berupaya membantu menepikan dua mahasiswa WNA tersebut. Namun ketiganya juga mengalami hal yang sama. Yakni turut tertelan ombak.
Kepala Kantor SAR Surabaya dan Mission Coordinator (SMC), Muhammad Hariyadi menjelaskan, pihaknya memberangkatkan satu tim SAR, pada pukul 14.00 ke Malang. Nantinya akan bergabung dengan SAR lainnya.
“Kami dapat info sementara dari lokasi, kedua korban yang hilang tersebut. Tengah melakukan paddle surfing, namun saat itu terjadi air laut lagi pasang (naik). Dan sepertinya mereka terjebak di sana,” jelas Hariyadi, Sabtu (8/07/2023).
Sedangkan Pendik, Bayu serta Made Indra, terseret ombak saat berupaya membantu menolong. Kelimanya sampai sekarang hilang belum diketemukan keberadaannya.
“Sampai informasi disampaikan ini, kami terus berupaya melakukan pencarian kelima korban yang hilang tersebut. Dan terus melakukan koordinasi bersama SAR lainnya. Kita bergabung dengan Pos AL Sendang Biru, Polair Sendang Biru, Polsek dan Koramil Bantur serta PMI Kabupaten Malang,” tegasnya.
Terpisah, Dekan Fakultas Kedokteran UB Malang, Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si., Med., Sp.A (K). Terkait peristiwa dua mahasiswa WNA asal Spanyol dan Swiss. Dr Wisnu membenarkan perihal musibah terjadi dua mahasiswanya hilang tertelan ombak di pantai Malang Selatan.
“Kami ikut prihatin atas terjadinya musibah yang terjadi tersebut. Kedua mahasiswa itu tengah mengikuti program exchange student di UB Malang,” ungkap Dr Wisnu.
Lanjut Wisnu, student exchange adalah salah satu rangkaian dari kegiatan Center for International Student Association (CIMSA). Pelaksanaannya di FKUB dikoordinir oleh Medical Student’s Committee for International Affairs (MSCIA). Di bawah kewenangan Wakil Dekan bidang kemahasiswaan.
“Terkait hal ini, kami melakukan komunikasi dan koordinasi dengan kedutaan asal kedua WNA tersebut. Disisi lain, kami juga mengirimkan tim Emergency Disaster. Guna bisa bergabung dengan tim lainnya di lokasi,” terang dia.
Hal lainnya, pihaknya memohon doa kepada masyarakat Malang Raya. Semoga pencarian korban yang hilang segera ditemukan oleh gabungan tim SAR.
“Kami berharap dan berdoa semoga kelimanya ditemukan dengan keadaan kondisinya selamat dan sehat walafiat,” cetusnya. (Iwan – Ra Indrata)
The post Cari Mahasiswi UB yang Hilang, SAR Gabungan Berjuang Keras Sisir Pantai Malsel appeared first on infomalangraya.com.