InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi tak setuju Opta supercomputer menyebut timnya hanya punya peluang 43,4 persen juara Liga Champions. Inzaghi mencontohkan final Liga Champions dua tahun lalu.
Inter akan melawan Paris Saint-Germain pada final Liga Champions (1/6/25) di Allianz Arena. Perusahaan analisis olahraga terbesar, Opta meyebut bahwa PSG punya peluang 56,6 persen untuk bisa mengalahkan Inter di final nanti.
Inzaghi ditanya akan hal ini pada konferensi pers dan dia tak sepakat dengan analisis itu. Dia mencontohkan final Liga Champions 2023 di mana banyak orang menyebut Manchester City bisa mengalahkan Inter dengan mudah, tapi kenyataannya tidak.
“Final adalah pertandingan satu kali yang dimainkan dalam waktu 90 menit,” ujar Inzaghi seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Dua tahun lalu, kita melihat orang-orang mengira kami akan disingkirkan dengan mudah oleh Manchester City, tetapi itu tidak terjadi, dan faktanya kami pantas melaju ke babak tambahan.
“Saya pikir kami pantas berada di sini karena cara kami bermain dan seberapa besar keinginan kami.”
Opta juga tidak sepenuhnya benar. Pada semifinal Liga Champions musim ini, mereka memprediksi Barcelona akan kalahkan Inter dengan I Nerazzurri hanya punya 44 persen peluang untuk lolos, faktanya Inter kalahkan Barcelona dengan aggregat 7-6.
Simone Inzaghi: Jika Fit 100 Persen, Benjamin Pavard akan Starter
Inzaghi mengakui bahwa dirinya masih punya satu keraguan dalam starting XI, yakni di posisi bek tengah kanan. Dia mengonfirmasi bahwa Benjamin Pavard akan menjadi starter jika dinyatakan fit 100 persen.
“Saya punya beberapa keraguan, kita lihat saja nanti sore siapa yang dalam kondisi terbaik. Jika Pavard menunjukkan bahwa ia benar-benar bugar, maka ia akan bermain, karena ia adalah pemain yang sangat penting bagi kami,” ungkap Inzaghi.
“Final dua tahun lalu dapat membantu kami terutama dalam persiapan, karena kami tidak boleh menganggapnya sebagai obsesi. Kami akhirnya memiliki skuad lengkap dan mulai berlatih dengan baik. Dalam hal pertandingan, setiap momen dapat menjadi penentu.
“Setelah bermain di sini (Allianz Arena) dan menyingkirkan Bayern Munich, kami memperoleh kekuatan besar untuk melaju ke semifinal bersama Barcelona.
“Kami juga menghadapi tim seperti Arsenal, Manchester City, RB Leipzig, dan Bayer Leverkusen, jadi kami memperoleh keyakinan saat turnamen berlangsung dalam rangkaian pertandingan yang sangat sulit.”