InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menegaskan bahwa timnya bukan merupakan favorit juara Liga Champions musim ini. Ancelotti menyebut bahwa Manchester City lah yang merupakan favorit.
Madrid musim lalu lolos sampai ke semifinal dan dikalahkan oleh Man City yang akhirnya menjadi juara. Namun, sebagai tim tersukses di kompetisi ini, Los Blancos selalu diyakini merupakan favorit juara. Namun Ancelotti tak setuju dan menyebut bahwa timnya hanya menargetkan perempat final.
“City difavoritkan karena mereka mempunyai skuat yang mampu memenangkannya musim lalu dan mereka tidak banyak berubah. Namun di Liga Champions, seperti biasanya, selalu ada kejutan di akhir pertandingan,” kata Ancelotti seperti dilansir InfoMalangRaya dari laman resmi klub.
“Real Madrid adalah tim yang akan berjuang sampai akhir. Kami tidak pernah menganggap diri kami sebagai favorit, sama seperti saya pikir City tidak. Mereka memenanginya tahun lalu, mereka bisa menjuarai Liga Champions. Mereka menang musim lalu, bisa dibilang mereka adalah favorit.
“Target? Untuk melaju dari babak penyisihan grup, babak 16 besar, perempat final… Kami ingin berjuang sampai akhir. Lolos ke perempat final adalah target yang bisa kami capai.”
Carlo Ancelotti Soal Union Berlin
Real Madrid akan memulai petualangannya di Liga Champions musim ini dengan melawan klub debutan, Union Berlin, Kamis (21/9/23). Ancelotti memuji klub asal Jerman itu.
“Mereka adalah tim baru di Liga Champions tetapi fakta bahwa mereka ada di sini berarti mereka tampil sangat baik,” ujar Ancelotti.
“Pertahanan mereka terorganisir dengan baik, solid dan bermain dengan intensitas. Kami telah mempelajari mereka dengan cermat dan semoga besok kami bisa menampilkan performa yang baik.
“Liga Champions adalah kompetisi spesial bagi kami. Kami akan memperlakukan pertandingan besok sebagai sesuatu yang istimewa. Kami ingin mengawali babak penyisihan grup dengan baik dan kami bermain di kandang sendiri. Lawan kami sangat bagus terorganisir, kuat dan solid. Kami harus bermain dengan intensitas tinggi.”