InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti kecewa Rodrygo gagal mengeksekusi penalti di laga lawan Celta Vigo, (26/8/23). Menurutnya, pemain timnas Brasil itu seharusnya bukan menjadi eksekutor.
Madrid berhasil menang tipis 1-0 melawan Celta berkat gol telat sekitar 9 menit sebelum waktu normal berakhir dari Jude Bellingham.
Los Blancos bisa saja mengunci kemenangan lebih cepat jika penalti dari Rodrygo pada menit ke-68 masuk. Rodrygo menjadi eksekutor karena Vinicius sudah tak berada di lapangan. Namun Ancelotti mengatakan Luka Modric yang seharusnya mengambil penalti.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya mengatakan kepada (Fede) Valverde bahwa Modric harus mengambil penalti dan saya tidak tahu apa yang terjadi di antara mereka,” kata Ancelotti seperti dikutip InfoMalangRaya dari
“Vini tidak ada di sana, dialah yang seharusnya mengambil penalti. Mereka memutuskan bahwa Rodrygo harus mengambilnya karena saya rasa Valverde tidak bisa memberi tahu Modric bahwa dia seharusnya mengambilnya.
“Itu membuat saya sedikit marah, tapi mungkin saja itu adalah kesalahpahaman. Saya rasa Valverde tidak punya waktu untuk mengatakannya, saya akan memeriksanya dalam beberapa hari ke depan.”
Carlo Ancelotti Tak Khawatir dengan Lini Serang
Real Madrid berhasil memenangkan tiga laga pertama mereka dan Ancelotti menyebut ini bukti bahwa Madrid tak perlu merekrut penyerang baru.
“Serangan telah diatasi. Kami telah mencetak enam gol tanpa Karim (Benzema) dan tanpa Vini. Itu berarti kami memiliki apa yang kami perlukan,” kata Ancelotti.
“Saya berpikir untuk memasukkan Brahim (Diaz) tetapi saya memilih untuk menjaga keseimbangan agar tidak terjadi kejutan pada akhir pertandingan.
βSkuat ini telah membuktikan bahwa mereka sudah komplet. Kami bisa menang tanpa Courtois, Militao, Karim dan Vini. Ini menunjukkan bahwa skuat ini telah tersusun dengan baik. Mereka telah bermain dengan baik.”