Pelaku Perampokan yang Menewaskan Nenek 75 Tahun Masih Membuat Kepungan
Pengungkapan kasus perampokan yang menewaskan seorang nenek berusia 75 tahun bernama Sunah di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur masih dalam proses penyelidikan. Sampai saat ini, pelaku belum berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Kasus ini terjadi pada Jumat (15/8/2025), di mana korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. Luka yang ditemukan antara lain lebam di bagian mata, telinga, dada, serta bekas cekikan di leher. Selain itu, perhiasan yang biasa dipakai oleh korban juga hilang tanpa jejak, diperkirakan senilai puluhan juta rupiah.
Kepala Desa Pujon Kidul, Muhammad Ismail Mahfudz Said mengatakan bahwa Sunah tinggal sendiri dan tidak tinggal bersama anaknya. Ia tinggal di RT 8, sementara anaknya tinggal di RT 19. Dalam kehidupannya sehari-hari, Sunah dikenal suka memakai perhiasan.
“Perhiasan yang hilang cukup banyak. Semua yang dipakai seperti kalung, anting, cincin, dan gelang telah raib. Hanya surat-surat yang masih ada dan sudah diamankan oleh polisi,” ujar Ismail.
Selain itu, Kasat Reskrim Polres Batu, Iptu Joko Suprianto menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan CCTV dari lima titik di desa yang mengarah ke jalan masuk ke rumah korban. Selain itu, delapan barang bukti juga telah dikumpulkan, termasuk sebuah sandal yang diduga milik pelaku.
“Semua barang bukti sedang dalam proses penyelidikan. Kami berharap dapat segera mengungkap siapa pelaku dari kejadian tragis ini,” kata Joko.
Proses Penyelidikan yang Masih Berlangsung
Pihak kepolisian kini fokus pada pengumpulan bukti-bukti untuk menemukan identitas pelaku. Beberapa titik CCTV yang telah diamankan menjadi salah satu sumber informasi penting. Dengan adanya data tersebut, petugas berharap bisa menemukan alur kejadian yang terjadi pada hari kejadian.
Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari bukti-bukti tambahan. Salah satu benda yang ditemukan adalah sandal yang diduga milik pelaku. Hal ini memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kemungkinan aksi pelaku selama berada di lokasi kejadian.
Dalam proses penyelidikan, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan warga setempat untuk mendapatkan informasi tambahan. Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan dapat membantu mempercepat proses penangkapan pelaku.
Kejadian yang Menggemparkan Warga
Kejadian ini mengejutkan warga sekitar, terutama karena korban merupakan seorang nenek yang dianggap sebagai tokoh masyarakat. Kejadian ini juga memicu kekhawatiran di kalangan warga setempat akan keselamatan mereka sendiri.
Beberapa warga mengungkapkan rasa prihatin atas kejadian yang menimpa korban. Mereka berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.
Selain itu, kejadian ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap tindakan kriminal yang bisa terjadi di lingkungan sekitar. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan bisa mencegah terulangnya kejadian serupa.
Harapan untuk Kejelasan
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Dengan pengumpulan bukti-bukti dan koordinasi dengan warga, diharapkan dapat segera mengungkap pelaku kejahatan ini. Selain itu, pihak keluarga korban juga sangat berharap keadilan bisa segera tercapai.
Proses penyelidikan ini tentu membutuhkan waktu dan ketelitian. Namun, dengan komitmen pihak kepolisian dan dukungan dari masyarakat, diharapkan kasus ini dapat segera terselesaikan.