InfoMalangRaya – Puluhan peserta mengikuti kegiatan workshop bertajuk digital branding. Yang dilangsungkan di aula Multimedia, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Sabtu (5/8/2023).
Peserta pelatihan adalah staf humas dan guru PAUD, SD/MI, SMP, hingga SMA/MA/SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Malang.
Bertujuan untuk melatih guru guru dan tenaga yang ada di amal usaha Muhammadiyah, membuat strategi digital branding dan marteting sekolah melalui membuat konten dan menulis berita.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dakwah digital yang dilakukan Muhammadiyah. Sebagai langkah pertama, dimulai dari mengajak sekolah dan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) cerdas dalam digital branding,” Wakil Ketua PDM Kabupaten Malang, Prof. Wahyudi Siswanto, dalam sambutan pengantarnya.
Menurutnya, tidak sedikit lembaga pendidikan Muhammadiyah, kini masih cukup tertinggal perihal digital branding. Ini setidaknya dari banyaknya nama-nama sekolah muhammadiyah, yang belum dikenal oleh masyarakat.
“Maka perlunya penguatan digital branding, untuk sekolah-sekolah Muhammadiyah dengan memanfaatkan platform media sosial ataupun portal media digital lainnya,” sebutnya.
Beberapa materi yang dikupas dalam workshop ini, seperti tentang konten kreator dan optimalisasi branding-marketing di sosial media. Kedua, jurnalisme branding untuk sekolah dalam platform media online.
Ismail Fahmi, pengurus Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah, menjadi pemantik kunci mengawali workshop digital branding ini.
Founder Drone Emprit, yang sudah eksis dan sangat produktif. Konten kreatifnya banyak memberi motivasi dan support peserta, untuk bisa melakukan hal yang sama.
Praktisi konten kreator UMM, Hana R Alfia, menekankan bahwa branding bisa dikatakan hal ini adalah MENJUAL. Dalam artian menjual apa yang menonjol dalam instansi kita. Branding juga berarti menampilkan atau menonjolkan hal-hal bisa membuat beda dari sekolah yang lain.
Dengan suguhan materi lainnya, peserta workshop juga ditantang untuk mampu menjadi content creator atau pun menulis copywriter. Materi ini khusus difasilitasi praktisi dari Rumah Baca Cerdas (RBC) Malang, Wahyu Rian dkk.
Di akhir sesi, peserta dibekali singkat kepenulisan artikel. Baik berita maupun feature, yang lebih menonjolkan judul dan lead, yang menarik. Materi ini dipandu jurnalis InfoMalangRaya (Arema Media Group), Choirul Amin.
Karena tentang branding, maka peserta juga dikenalkan terkait jurnalisme branding. Jurnalisme ini tidak semata seperti jualan produk, namun bagaimana diperkuat narasi yang bisa meyakinkan pembaca untuk meminati hal atau obyek yang disuguhkan. (Choirul Amin)
The post Cerdas Digital Branding, Angkat yang Biasa Jadi Menarik untuk Disimak appeared first on infomalangraya.com.
