InfoMalangRaya – Seorang driver ojek online (ojol) bernama Rizky Ramadhan (22). Yang menceritakan dirinya dibegal, ternyata hanya omong kosong belaka alias hoax.
Sebelumnya pria asal Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang itu bercerita jika dirinya dibegal 14 pemuda di Kota Batu.
Dia bercerita ke sejumlah warga hingga beritanya viral. Mengatakan jika dirinya dibegal di Jalan Melati, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, Senin (16/7) malam.
Di dalam ceritanya, Rizky juga mengaku jika dirinya kehilangan dua unit ponsel dan dompetnya yang berisi uang Rp700 ribu.
Dia mengaku, menceritakan seperti hal seperti itu, karena malu menceritakan hal sebenarnya. Dimana dia diduga tengah memaksa pacar orang dengan ancaman menyebar sebuah video syur.
Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto menyatakan, jika cerita pembegalan dari driver ojol tersebut hanyalah karangan.
Berdasarkan fakta penyelidikan, yang terjadi adalah Rizky dirampas ponselnya oleh sekelompok orang. Dimana sekelompok orang tersebut merupakan saudara si perempuan.
“Awalnya Rizky ingin berkencan dengan perempuan tersebut tapi ditolak. Namun dia tetap bersikeras mengajak. Dengan menakut-nakuti akan menyebar video syur si perempuan tersebut,” ujar Yussi, Jumat (28/7/2023).
Dengan adanya ancaman tersebut, kemudian perempuan itu mengadu kepada saudara-saudaranya. Lalu terjadilah penghadangan tersebut. Yang bertujuan untuk mencegah Rizky menyebar video syur tersebut.
“Memang dalam insiden itu terjadi saling dorong. Namun tidak sampai mengarah pada aksi kekerasan. Namun setelah kami periksa di ponselnya, videonya tidak ada. Rizky hanya menakut-nakuti agar korban mau menemui,” bebernya.
Dengan adanya hal tersebut, itu berarti yang telah diceritakan Rizky kepada warga termasuk Ketua RT setempat, adanya aksi pembegalan, kemudian sempat membuang kunci, lalu pengakuan dirinya sebagai driver ojol sama sekali tidak benar.
“Sudah kami telusuri ke Gojek, Grab maupun Maxim, data dirinya tidak ada. Termasuk luka cutter itu tidak ada, saya lihat itu luka lama. Tapi akhirnya kemudian dia mengaku telah mengarang cerita,” papar Yussi.
Meski begitu, mengingat ada kesepakatan damai antara kedua belah pihak, akhirnya dilakukan asas restorative justice.
“Sebenarnya ada konsekuensi hukum. Namun karena kedua belah pihak bersepakat damai. Maka perkara tersebut akhirnya kami hentikan,” imbuhnya.
Meski begitu, pihak Kepolisian sangat menyayangkan ulah Rizky tersebut. Sebab akibat cerita bohong tersebut, sudah membuat gaduh publik. Hingga membuat sejumlah driver ojol lain khawatir jika menerima orderan ojek mengarah ke Kota Batu.
“Kami berharap tidak ada hal seperti ini terulang lagi. Karena akan ada banyak masyarakat yang dirugikan jika itu merupakan kabar bohong,” katanya.
Sementara itu, dengan adanya cerita bohong tersebut, Rizky Ramadhan telah melakukan klarifikasi melalui sebuah video.
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa laporan tersebut tidak benar. Kejadian yang sebenarnya, bahwa saya dikeroyok beberapa orang karena saya membawa pergi pacarnya. Saya minta maaf karena telah membuat resah warga Batu. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan ini,” ujar Rizky dalam videonya. (Ananto Wibowo)
The post Cerita Pembegalan Driver Ojol di Kota Batu Ternyata Hoax appeared first on InfoMalangRaya.