InfoMalangRaya, Indonesia – Arif Aiman Hanapi tampil luar biasa saat timnas Malaysia menang 10-0 atas timnas Papua Nugini, Selasa (20/6/2023). Dia mencetak quattrick ’empat gol’ pada laga itu. Dia membobol gawang lawan pada menit ke-57, 60, 87, dan 89.
Torehan 4 gol di gawang Papua Nugini itu tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, dia tak tampil sebagai starter. Oleh pelatih Kim Pan-gon, Arif baru dimasukkan pada awal babak kedua dengan menggantikan Safawi Rasid. Tak dinyana, dia lantas mencetak quattrick. Meskipun demikian, dia tak menepuk dada.
“Alhamdulillah, pertama-tama saya bangga bukan karena 4 gol yang saya buat, melainkan karena bantuan rekan-rekan setim sehingga saya bisa mencetak 4 gol pada pertandingan malam ini,” urai Arif Aiman Hanapi selepas laga seperti dikutip InfoMalangRaya dari Harimau Malaya.
Dia juga tak lantas merasa lebih baik dari para pemain yang turun pada babak pertama. “Menurut saya, para pemain yang tampil pada babak pertama sudah memberikan yang terbaik. Pada babak kedua, pelatih memberi saya kesempatan. Bagi saya, semua pemain tampil bagus pada malam ini,” ucap dia.
Arif Aiman Tak Berpuas Diri
Lebih lanjut, Arif Aiman juga tak menafikan peran besar Kim Pan-gon sebagai pelatih. Dia menyebut kejelian dan kata-kata pelatih asal Korea Selatan itu jadi faktor utama timnas Malaysia mampu membukukan 9 gol pada babak kedua meskipun hanya membukukan 1 gol pada 45 menit pertama.
“Ya, semua orang tahu kami agak kesulitan pada babak pertama. Namun, pelatih selalu memotivasi kami. Pada babak pertama, kami punya banyak peluang, tapi tak ada rezeki untuk membuat gol. Pada babak kedua, saya dan Mickey (Fasisal Halim) dimasukkan memang untuk menambah daya gedor dan mencetak gol,” kata dia lagi.
Satu hal menarik, Arif Aiman sebelumnya mejan saat membela timnas Malaysia. Pada 14 caps awalnya, dia gagal membobol gawang lawan. Gol pertamanya baru dicetak saat Malaysia menang 4-1 atas Kepulauan Solomon. Namun, tiba-tiba saja, dia membukukan quattrick di gawang Papua Nugini.
Sudah barang tentu, Arif tak lantas terbuai dan terlena. “Bagi saya, tak ada alasan untuk berpuas diri karena ini adalah persiapan kami menuju Piala Asia. Persiapan ini sangat penting bagi para pemain dan tim Harimau Malaya. Saya akan memperbaiki semua kelemahan saya,” kata pemain berumur 21 tahun itu.