InfoMalangRaya, Indonesia – Bintang Thailand, Chanathip Songkrasin, menyebut kalau bermain di J.League tak semudah yang orang pikirkan. Dia pun tak memungkiri kalau dirinya kurang berhasil selama mentas di sana.
Messi Jay, begitu julukannya memang sudah secara resmi kembali ke Thailand setelah enam musim berkarier di J.League. Saat membela Kawasaki Frontale menjadi salah satu alasan dirinya gagal berkembang di sana. Sebab, dia jarang mendapatkan kesempatan di sana.
Padahal, bersama klub sebelumnya, Consadole Sapporo, Chanathip Songkrasin tampil cukup baik. Dia sukses mencetak 15 gol serta 22 assist dalam 123 penampilan. Namun tetap saja, dia merasa gagal menaklukkan sepak bola Jepang.
“Apakah ketika saya bergabung dengan Kawasaki Frontale, saya gagal? Mungkin iya. Saya mengutuk diri sendiri karena tidak dapat tampil baik,” kata Chanathip Songkrasin dikutip dari Makan Bola.
Chanathip Songkrasin Merasa Terbebani
Messi Jay pun tak memungkiri merasa terbebani dengan ekspektasi besar orang Thailand. Kondisi ini sangat menyulitkannya. Ekspektasi besar dari masyarakat Thailand malah menghambat kariernya berkembang di J.League. Tentu saja, dia tetap mendapatkan banyak pelajaran selama berkarier di sana.
“Orang berpikir berkarier di Jepang mudah. (Saya) mendapatkan bayaran dan berlatih. Tidak mudah menjadi Chanathip. Saya membawa banyak ekspektasi dari orang Thailand dan Jepang,” tutup pemain yang kini membela BG Pathum United.