InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, buka suara mengenai keputusan menjual Conor Gallagher di bursa transfer musim panas 2024. Maresca mengatakan Gallagher terpaksa dijual untuk menyeimbangkan neraca keuangan The Blues.
Dalam beberapa hari terakhir, rumor penjualan Gallagher ke Atletico Madrid memang sangat kencang berhembus. Menurut laporan media-media Inggris, Gallagher dijual dengan harga 33 juta poundsterling.
“Situasi ini bukanlah masalah Chelsea, tapi merupakan permasalahan peraturan liga secara umum. Peraturan memaksa kami untuk menjual aset. Saya rasa, seluruh tim di Premier League juga memiliki permasalahan serupa. Sebenarya, kami sama sekali tidak berniat melepas aset berharga seperti Conor,” ujar Maresca dilansir Football5Star dari laman Diario AS.
“Saya sangat senang melihat pemain-pemain seperti Francesco Totti yang bisa menghabiskan 20 tahun bersama satu klub. Tapi, saat ini hal seperti itu sudah semakin jarang ditemui karena peraturan yang kian mencekik klub,” kata Maresca menambahkan.
BUKAN CUMA GALLAGHER YANG AKAN DIJUAL CHELSEA
Gallagher bukanlah satu-satunya pemain yang bakal dilepas The Blues di sisa bursa transfer musim panas 2024. Mereka harus melepas cukup banyak aset karena skuat utama besutan Maresca kini dihuni oleh lebih dari 40 pemain.
Skuat The Blues sangat gemuk karena mereka mendatangkan cukup banyak pemain tahun ini. Mereka telah mengucurkan dana sebesar 96 juta poundstelring untuk mendaratkan Kiernan Dewsbury-Hall, Filip Jorgensen, Omari Kellyman, Renato Veiga, Caleb Wiley serta Marc Guiu.
Beberapa nama yang kabarnya masuk daftar jual antara lain adalah Trevoh Chalobah, Djordje Petrovic, Kepa Arrizabalaga, Romelu Lukaku, Armando Broja serta David Datro Fofana.
Sejauh ini, The Blues telah berhasil menjual tiga pemain. Ketiganya adalah Ian Maatsen, Lewis Hall dan Omari Hutchinson. Dari hasil penjualan ketiga pemain tersebut, The Blues mampu meraup dana segar sebesar 86,7 juta poundsterling.