Perkembangan Pesat An Se-young dalam Dunia Bulu Tangkis
Sejak pertemuan pertama mereka di Asian Games 2018, Chen Yu Fei dan An Se-young telah menjadi rival yang saling menghargai. Meskipun awalnya terlihat jelas bahwa Chen Yu Fei memiliki keunggulan, ternyata An Se-young mampu berkembang pesat hingga membuat persaingan antara keduanya menjadi sangat ketat.
Pertemuan pertama mereka terjadi pada ajang multi-event Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta. Saat itu, Chen Yu Fei berhasil mengalahkan An Se-young dengan skor 21-15, 21-8. Meski menang mudah, Chen tidak menyangka bahwa permainan An Se-young akan semakin sulit setelahnya.
An Se-young kemudian terus berkembang dan memperbaiki performanya. Empat tahun setelah pertemuan pertama, An Se-young berhasil mengalahkan Chen Yu Fei dalam final Malaysia Masters 2022. Hasil ini menjadi titik balik bagi An Se-young, yang sejak saat itu terus meningkatkan level permainannya.
Kini, catatan pertemuan antara Chen Yu Fei dan An Se-young menjadi imbang, yaitu 14 kali menang dan 14 kali kalah. Chen Yu Fei sendiri mengakui bahwa An Se-young adalah lawan yang sangat tangguh. Dalam wawancara dengan ‘Majalah People’ pada bulan Oktober lalu, ia menyampaikan bahwa An Se-young selalu menunjukkan performa yang mengesankan.
“Saya benar-benar menghargai An Se-young. Kami sudah sering bertanding selama ini,” ujarnya. “Pertandingan pertama kami pada 2018, saat An Se-young masih di bawah umur. Semua orang menyebutnya jenius Korea dan dia sering menunjukkan performa mengesankan di lapangan.”
Chen Yu Fei juga mengakui bahwa An Se-young masih memiliki ambisi besar untuk terus berkembang. Bahkan setelah meraih gelar Olimpiade dan Kejuaraan Dunia, An Se-young tetap berusaha meningkatkan kemampuannya.
“Setiap kali bertanding melawan An Se-young, saya bisa merasakan lompatan dan perkembangan barunya, dan ini adalah pengalaman yang sangat berharga,” kata Chen Yu Fei.
Dominasi An Se-young dalam dunia bulu tangkis juga memberikan rasa frustrasi bagi penggemar China. Salah satu media China mengungkapkan bahwa An Se-young tidak akan bertemu dengan Chen Yu Fei dalam BWF World Tour Finals 2025. Hal ini karena Chen Yu Fei gagal lolos karena peringkatnya di bawah dua tunggal putri China lainnya, yaitu Wang Zhi Yi dan Han Yue.
Media China menganggap bahwa Wang Zhi Yi dan Han Yue belum cukup kuat untuk bisa mengalahkan An Se-young. Namun, Chen Yu Fei tetap percaya bahwa An Se-young adalah pemain yang sangat tangguh dan layak diakui sebagai salah satu atlet terbaik di dunia bulu tangkis.
-
Berikut beberapa poin penting tentang perkembangan An Se-young:
-
An Se-young mulai dikenal sebagai atlet muda yang memiliki potensi besar setelah pertemuan pertamanya dengan Chen Yu Fei di Asian Games 2018.
- Setelah empat tahun berkembang, An Se-young berhasil mengalahkan Chen Yu Fei dalam final Malaysia Masters 2022.
- Kini, catatan pertemuan antara keduanya menjadi imbang, yaitu 14-14.
- Chen Yu Fei mengakui bahwa An Se-young terus berkembang dan memiliki ambisi untuk meraih lebih banyak kemenangan.
- Media China menyebut bahwa An Se-young sulit dikalahkan oleh atlet-atlet China lainnya seperti Wang Zhi Yi dan Han Yue.






