Putri Kusuma Wardani Siap Tantang Akane Yamaguchi di Perempat Final China Masters 2025
Putri Kusuma Wardani, pemain tunggal putri peringkat ke-8 dunia dari Indonesia, akan menghadapi pertandingan penting dalam perempat final China Masters 2025 Super 750. Pertandingan ini akan berlangsung pada Jumat (19/9) di Shenzhen Arena, dengan laga pertama dimulai pukul 09.00 WIB.
Putri KW, yang juga merupakan anggota polisi wanita (Polwan), akan melawan Akane Yamaguchi, pemain tunggal putri terbaik Jepang yang berada di peringkat ke-4 dunia. Ini menjadi kesempatan yang sangat berharga baginya untuk membuktikan kemampuannya setelah sebelumnya selalu kalah dalam empat pertemuan, termasuk di semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2025 bulan lalu.
Ini bisa menjadi momen penting bagi Putri untuk membalas dendam dan menunjukkan bahwa ia mampu bersaing dengan pemain-pemain top dunia. Sebagai atlet muda asal Tangerang yang berusia 23 tahun, Putri telah mencuri perhatian setelah masuk ke babak empat besar Kejuaraan Dunia BWF 2025. Jika mampu mengalahkan Akane Yamaguchi, nama Putri akan semakin dikenal secara internasional.
Selain Putri, Indonesia masih memiliki harapan di China Masters 2025 Super 750 melalui dua pasangan ganda putra. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri serta Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Kedua pasangan ini akan bertarung melawan pasangan Malaysia yang kuat.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri akan menghadapi Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, sementara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Kedua pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi para atlet Indonesia.
Berikut adalah detail pertandingan yang akan dihadapi atlet Indonesia:
Pasangan Ganda Putra
-
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia)
Peringkat: 76 vs 3
Head to head: 0-1 -
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Peringkat: 16 vs 2
Head to head: 0-0
Tunggal Putri
- Putri Kusuma Wardani vs Akane Yamaguchi (Jepang)
Peringkat: 8 vs 4
Head to head: 0-4
Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan bagi atlet Indonesia untuk menunjukkan prestasi mereka di panggung internasional. Dengan semangat dan persiapan yang matang, mereka berharap bisa meraih hasil maksimal dan memberi kebanggaan bagi bangsa.