Chow Yun Damanik Masih Bisa Bela Timnas U-17 Indonesia, Ibunya Jadi Kunci

OLAHRAGA284 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Chow Yun Damanik ternyata masih bisa membela timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. Ibundanya menjadi kunci andai bisa membuktikan kalau Chow telah lahir ketika dirinya melepas status Warga Negara Indonesia (WNI).

Seperti diketahui, Chow Yun Damanik memiliki keturunan Indonesia dari sang ibunda. Sedang, ayahnya berasal dari Pantai Gading. Tadinya ibundanya memiliki paspor Indonesia, tetapi lantas memilih hijrah ke Swiss.

PSSI sendiri menyebutkan kalau sampai saat ini belum mengetahui waktu sang ibu melepas status WNI karena surat menikah dan lepas kewarganegaraan belum diberikan. Padahal, waktu sang ibu melepas status WNI sangat menentukan.

https://www.instagram.com/8choww/

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menyebutkan kalau Chow Yun Damanik bisa saja membela timnas U-17 Indonesia apabila sang ibu melepas status WNI setelah putranya itu lahir. Nantinya bisa dibantu kalau Chow Yun Damanik termasuk subyek dwi kewarganegaraan dengan telaahan dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) sehingga dapat mengajukan paspor WNI dengan status dwikewarganegaraan dengan batas memilih di usia 21 tahun.

“Opsi itu paling memungkinkan dengan ketentuan sang ibu dapat membuktikan pelepasan WNI setelah sang anak lahir. Kami terus melakukan komunikasi sampai kemarin meminta dokumen kapan pelepasan WNI Ibunya, yang sayangnya sampai hari ini tidak bisa diberikan oleh keluarganya,” kata Arya Sinulingga.

“Jadi kami dari PSSI walau sangat berat tetap harus mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia dan tidak bisa melanggar regulasi tersebut karena tidak ada yang boleh dikecualikan,” tambah dia.

Chow Yun Damanik Bisa Dinaturalisasi

Namun demikian, Chow Yun Damanik, kata Arya Sinulingga, bisa saja menjalani naturalisasi untuk membela timnas U-23 atau timnas senior Indonesia. Intinya, sekarang kualitas sang pemain sudah diketahui.

https://www.instagram.com/8choww/

“Kalau enggak bisa (membela Indonesia) sekarang, nanti kan bisa. Kami sudah punya database, kan. Mudah-mudahan nanti pas mulai masuk senior sudah bisa kami naturalisasi,” tutup Arya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *