Pandangan James Gunn tentang Superman: Kebaikan yang Lebih Penting daripada Penampilan
James Gunn, sutradara film Superman yang baru dirilis, memiliki pandangan unik mengenai karakter legendaris ini. Ia tidak percaya bahwa Superman seharusnya dianggap sebagai pahlawan yang keren atau bergaya. Menurutnya, inti dari sosok Superman adalah kebaikan hatinya, bukan penampilan fisik.
Dalam wawancara dengan GQ bersama David Corenswet, Gunn menyampaikan pendapatnya mengenai bagaimana Superman sering kali dilihat sebagai “Pollyanna”. Kata ini merujuk pada film tahun 1960 yang mengisahkan seorang anak yatim piatu yang selalu ceria dan optimis. Masyarakat sering kali memandang Superman seperti itu, yaitu sebagai sosok yang baik dan penuh semangat.
Namun, Gunn menilai bahwa upaya untuk membuat Superman terlihat keren justru tidak berhasil. Ia mengungkapkan bahwa dalam beberapa dekade terakhir, ada perubahan-perubahan yang dilakukan terhadap penampilan Clark Kent, seperti potongan rambut mullet di tahun 90-an. Menurutnya, hal tersebut bukanlah ide yang tepat karena tidak sesuai dengan esensi karakter Superman.
Menurut Gunn, Superman seharusnya tetap menjadi sosok yang baik dan penuh kasih. Ia ingin menunjukkan bahwa Superman tidak perlu terlihat keren untuk bisa dihargai. “Dia baik. Dia sayang anak kecil. Dia ingin anak kecil menyukainya. Kurasa intinya adalah mengakui itu dan menerima itu,” ujarnya.
Banyak pengulangan dan penafsiran ulang terhadap karakter Superman telah terjadi sepanjang masa. Beberapa penampilannya, seperti kostum berkulit hitam ala Zack Snyder, juga menuai reaksi keras dan lelucon di internet. Meskipun tujuan para kreator mungkin baik, mereka gagal menciptakan kesan yang sesuai dengan sifat asli Superman.
Gunn sendiri memilih untuk menciptakan versi Superman yang lebih sesuai dengan karakternya. Dengan bantuan David Corenswet, ia membawa nuansa baru dalam film DC Studios yang baru dirilis. Film ini mendapatkan respons luar biasa dari penonton, bahkan mencatat rekor box office yang sangat menjanjikan.
Film Superman terbaru mencatat pendapatan sebesar 22,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 367 miliar hanya dalam sesi penayangan perdana. Angka ini menjadi yang tertinggi sepanjang tahun 2025 hingga saat ini, melebihi pencapaian film Lilo & Stitch yang sebelumnya mencapai 14,5 juta dolar AS. Rekor ini juga melampaui prestasi sebelumnya Gunn lewat Guardians of the Galaxy Vol. 3, yang mencetak 17,5 juta dolar AS di preview.
Dengan pendekatan yang berbeda, Gunn menunjukkan bahwa ia benar-benar memahami karakter Superman lebih dalam dibandingkan sutradara lainnya. Pendekatan ini tidak hanya memberikan wajah baru bagi superhero ikonik, tetapi juga mengingatkan kita bahwa kebaikan hati adalah hal yang paling penting dalam hidup.