InfoMalangRaya, Indonesia – Como 1907 bikin heran usai seakan membela pemainnya yang rasis kepada pemain Wolverhampton Wanderers, Hwang Hee-chan. Bukannya melakukan investigasi, mereka malah membantah adanya rasialisme tersebut.
Dugaan perlakuan rasisme terjadi dalam pertandingan pramusim antara Como 1907 vs Wolves. Nah ada satu momen salah satu bek tim Italia itu melakukan ucapan-ucapan rasis kepada Hwang Hee-chan. Bahkan, ucapan itu berujung kepada keributan.
Salah satu pemain Wolves, Daniel Podence sampai diusir keluar oleh wasit karena meninju pemain yang diduga rasis tersebut. Kemudian, Como 1907 mengeluarkan pernyataan. Namun, pernyataan itu malah memmbela pemainnya yang diduga rasis alih-alih melakukan investigasi.
“Klub kami tidak mentolerir rasisme dan mengutuk segala bentuk rasisme dengan cara yang paling keras. Kami berbicara dengan bek tersebut untuk memahami apa yang dikatakan. Dia telah mengatakan kepada kami bahwa komentar yang dia buat, kepada rekan beknya adalah “abaikan dia, dia mengira dia adalah Jackie Chan”,” tulis mereka yang diwakilkan Mirwan Suwarso
Setelah berbicara panjang lebar dengan pemain kami, kami yakin itu merujuk pada nama sang pemain (Hwang Hee-chan), dan referensi konstan ‘Channy’ yang dibuat oleh rekan satu timnya di lapangan.”
Sejauh menyangkut klub kami, pemain kami tidak mengatakan apa pun yang menghina. Kami kecewa karena reaksi beberapa pemain Wolves yang melihat insiden tersebut tidak proporsional,” tutup mereka.
Pernyataan Como 1907 Tersebut Bikin Kecewa
Pernyataan klub yang seakan membela pemainnya itu membuat banyak netizen kecewa. Mereka kesal karena klub bukannya investigasi, malah sebaliknya.
“Anda benar-benar aib bagi klub sepak bola jika menurut Anda ini adalah respons yang tepat,” tulis @matthayesthfc.
“Sungguh pernyataan yang buruk ðŸ˜,” tulis @orehnato. “Anda mungkin kaya, tetapi Anda mempekerjakan kepala komunikasi yang salah. Sungguh memalukan,” @utdpathletic. ” Oh wow Como, semua orang mendukung Anda di Serie A musim ini, tapi sekarang saya harap Anda terdegradasi,” @luke_seychell.
