InfoMalangRaya, Indonesia – Tim-tim unggulan di Serie A musim ini harus sangat mewaspadai Como 1907. Di mata eks striker timnas Italia, Giampaolo Pazzini, tim asuhan Francesc Fabregas itu bisa jadi kuda hitam. Klub yang dimiliki pengusaha Indonesia tersebut bisa merecoki persaingan yang biasanya terjadi hanya di antara klub-klub teras.
Memang benar, Como baru promosi pada musim lalu. Namun, berbeda dengan Venezia yang kembali terdegradasi, mereka mampu bertahan di Serie A. I Lariani bahkan finish di posisi ke-10. Itu menjadikan mereka sebagai tim promosi terbaik karena Parma 1933 hanya mengakhiri musim di posisi ke-16 alias 2 tingkat di atas zona degradasi.
Pazzini yakin I Lariani akan lebih hebat lagi. “Tim kejutan? Saya akan mengatakan Como. Namun, Como tak dapat lagi disebut sebagai kejutan karena punya jendela transfer yang bagus. Antara para rekrutan baru dan yang terkonfirmasi, mereka sepertinya punya pemain-pemain yang tepat untuk mentalitas dan sistem Cesc Fabregas,” kata dia seperti dikutip InfoMalangRaya dari Tuttomercatoweb.
Geliat Como 1907 di bursa transfer musim panas memang terbilang mengejutkan. Mereka telah menggelontorkan uang lebih dari 100 juta euro. Selain sejumlah pemain muda, ada juga beberapa nama yang sudah mapan. Contohnya tentu saja Alvaro Morata yang dipinjam dari AC Milan. Lalu, Nicolas Kuehn dari Celtic FC dan Luca Mazzitelli dari Frosinone.
Bukan Cuma Como 1907
Soal tim kuda hitam di Serie A musim ini, Giampaolo Pazzini tak hanya menyebut Como 1907. Masih ada tiga klub lain yang dinilainya punya kans mengganggu persaingan di antara Napoli, Inter Milan, Juventus, dan AC Milan. Di antaranya karena aktivitas di bursa transfer dan sosok pelatih baru.
“Saya juga sangat menyukai Torino yang telah membuat perekrutan pintar demi meningkatkan skuad mereka. Lalu, ada tim-tim yang sangat menarik bagi saya seperti Fiorentina yang ditangani Stefano Pioli dan (AS) Roma yang dilatih Gian Piero Gasperini,” ujar pria yang semasa aktif bermain pernah membela Inter, Milan, dan Sampdoria tersebut.
Adapun soal tim yang paling diunggulkan untuk jadi juara, Pazzini menyebut sang juara bertahan, Napoli. Dalam pandangannya, kondisi I Partenopei saat ini lebih baik dari musim lalu. Terutama soal skuad. Berbeda dengan musim lalu, skuad asuhan Antonio Conte musim ini lebih gemuk meskipun ada beberapa masalah krusial seperti cedera yang membuat Romelu Lukaku absen hingga medio Desember.
Secara umum, soal persaingan, Pazzini berujar, “Saya pikir beberapa tim masih perlu melakukan sesuatu di bursa transfer, seperti Milan atau Juventus, bahkan Inter. Ini akan jadi musim penuh ketidakpastian karena 6 dari 8 tim teratas musim lalu telah berganti pelatih. Saya benar-benar penasaran melihat apa yang akan terjadi.”