FootballStar.com, Indonesia – Megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo mengungkapkan tantangan terberatnya selam bermain di Al-Nassr. Yakni cuaca panas Timur Tengah.
Ronaldo baru saja menyelesaikan musimnya bersama bersama Al-Nassr. Dia berhasil mencetak 14 gol dan 2 assists dari 16 laga di Saudi Pro League.
Namun CR7 gagal membawa Al-Nassr menjadi juara. Dia menjelaskan perbedaan bermain di Arab Saudi dan Eropa, yang mana menjadi tantangannya saat ini.
“Perbedaan terbesar yang saya temukan di Saudi jelas cuaca panas dan menyesuaikan jadwal untuk berlatih di kemudian hari saat cuaca lebih dingin,” ujarnya seperti dilansir InfoMalangRaya dari talkSport.
“Tapi saya sudah terbiasa dengan itu sekarang. Para fans di sini sangat luar biasa bagi saya, menyambut saya, dan mereka yang mengikuti saya untuk melanjutkan perjalanan yang luar biasa ini.
“Setiap liga dan negara berbeda dan saya sangat bangga telah menjalani tiga liga berbeda di Eropa (dimana saya menjadi juara).”
Cristiano Ronaldo: Banyak Pemain Bintang akan Datang
Arab Saudi sendiri saat ini sedang berupaya mendatangkan pemain-pemain top. Al Ittihad sudah mendapatkan Karim Benzema dan kemungkinan besar N’Golo Kante. Lalu Al-Hilal sedang mencoba mendatangkan Romelu Lukaku dan pelatih Massimiliano Allegri. Ronaldo sendiri yakin pemain-pemain bintang akan datang.
“Jika mereka datang, pemain besar dan nama besar, pemain muda, pemain tua, mereka sangat disambut karena jika itu terjadi, liga akan meningkat. Usia tidak penting, tapi pemain yang bersaing, pemain muda, bergantung pada banyak faktor,” kata CR7.
“Untuk berbicara tentang liga, saya pikir liga ini sangat bagus, tapi saya pikir kami memiliki banyak peluang untuk terus berkembang.
“Saya pikir liganya bagus dan kompetitif. Kami memiliki tim yang sangat bagus, kami memiliki pemain Arab yang sangat bagus. Infrastruktur saya pikir mereka perlu meningkatkan sedikit lagi.
“Bahkan wasit, sistem VAR, saya pikir mereka seharusnya lebih cepat. Saya pikir hal-hal kecil lainnya yang perlu mereka tingkatkan, tapi saya senang di sini.”