Liverpool Kalah di Community Shield, Evaluasi Sebelum Musim Baru
Liverpool memulai musim 2025/26 dengan hasil yang tidak memuaskan setelah kalah dari Crystal Palace dalam pertandingan Community Shield. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley berakhir imbang 2-2 dalam waktu normal, kemudian dimenangkan oleh Crystal Palace melalui adu penalti. Hasil ini menjadi awal yang menantang bagi tim asuhan Arne Slot sebelum menghadapi laga perdana Premier League melawan Bournemouth.
Dalam pertandingan tersebut, dua gol Liverpool dicetak oleh rekrutan baru mereka, Hugo Ekitike dan Jeremie Frimpong. Sementara itu, Crystal Palace merespons dengan gol dari Jean-Philippe Mateta dan Ismaila Sarr. Meskipun Liverpool mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya, terutama melalui kontribusi pemain anyar seperti Florian Wirtz yang tampil sebagai gelandang serang, mereka gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.
Penilaian Manajer Liverpool
Manajer Liverpool, Arne Slot, mengakui bahwa timnya menunjukkan peningkatan dalam segi serangan, terutama dengan peran para pemain baru. Ia juga memberikan apresiasi kepada Wirtz yang berhasil memberikan pengaruh besar dalam menciptakan peluang. Namun, ia menyebut bahwa lini pertahanan masih membutuhkan perbaikan setelah tim kembali kebobolan dua gol dalam pertandingan ini.
Slot menyampaikan rasa kecewa atas hasil tersebut, meskipun ia mengakui bahwa tim sudah mendekati kemenangan. Ia menyebut bahwa ada momen di mana Liverpool berada di ambang kemenangan, tetapi akhirnya harus melalui adu penalti yang berujung pada kekalahan.
“Kami perlu menjadi lebih baik dalam bertahan. Tentu saja, ini mengecewakan jika Anda unggul tetapi tidak mampu memenangkan pertandingan. Kami hampir memenangkannya, tapi akhirnya mereka lebih baik dalam adu penalti,” ujar Slot.
Ia juga mengingatkan bahwa kesuksesan Liverpool musim lalu banyak didasarkan pada pertahanan yang solid, termasuk kemenangan dengan margin tipis dan catatan clean sheet. Menurutnya, aspek ini harus kembali menjadi kekuatan utama tim.
Evaluasi Sebelum Laga Pembuka
Kekalahan di Community Shield menjadi momen penting bagi Liverpool untuk mengevaluasi performa sebelum menghadapi laga pembuka Premier League. Slot menegaskan bahwa tekanan selalu ada bagi tim yang mengenakan seragam Liverpool, bahkan jika mereka melakukan perubahan besar dalam komposisi skuad.
“Kami adalah Liverpool, tekanan selalu ada. Bahkan jika kami mendatangkan 10 pemain, atau tidak sama sekali, selalu ada tekanan saat Anda mengenakan seragam Liverpool,” kata Slot.
Pujian dari Pelatih Crystal Palace
Di sisi lain, pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, sangat senang atas kemenangan tersebut. Ia menyebut bahwa kemenangan ini menjadi tambahan trofi setelah musim lalu berhasil membawa pulang Piala FA.
Glasner memberikan pujian kepada para pemain atas performa mereka dalam pertandingan ini. Ia menyebut bahwa timnya mampu bangkit dan memenangkan pertandingan melalui adu penalti. Menurutnya, Crystal Palace berada di level yang sama dengan Liverpool, dan ini merupakan bukti bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim besar.
“Saya harus memberikan pujian besar kepada para pemain atas kemenangan hari ini. Kami berhasil bangkit dan mampu memenangkan pertandingan melalui adu penalti. Kami berada di level yang sama dengan Liverpool dan itu adalah performa yang luar biasa,” ujar Glasner.