InfoMalangRaya, Indonesia – UEFA resmi mengeluarkan Crystal Palace dari Liga Europa musim depan dan menurunkan mereka ke Conference League. Tapi, Palace keputusan ini masih bisa dibatalkan karena Palace bisa melakukan banding.
Crystal Palace telah diturunkan dari Liga Europa ke Conference League musim depan oleh UEFA.
Keputusan ini bermula dari pelanggaran Palace terhadap aturan kepemilikan multi-klub karena pengusaha Amerika John Textor memiliki saham di Palace dan merupakan pemilik mayoritas klub Prancis Lyon, yang juga lolos ke Liga Europa.
UEFA menyatakan Eagles dapat mengajukan banding atas putusannya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), dan Palace akan mengajukan banding.
Aturan badan sepak bola Eropa menyatakan bahwa klub yang dimiliki, hingga batas tertentu, oleh orang atau entitas yang sama tidak dapat berkompetisi di kompetisi Eropa yang sama.
Aturan UEFA menetapkan batas waktu 1 Maret 2025 untuk menunjukkan bukti restrukturisasi kepemilikan multi-klub, batas waktu ini terlewatkan oleh Palace.
Palace berargumen Textor tidak memiliki pengaruh yang besar di klub, tetapi UEFA belum menerima pembelaan klub Premier League itu.
Nottingham Forest Bisa Gantikan Crystal Palace
Crystal Palace berhasil lolos ke Liga Europa karena berhasil menjadi juara Piala FA. Sementara Lyon lolos karena finis di posisi ke-6 Ligue 1.
Menurut laporan Football5Star dari BBC, hasil dari keputusan ini akan membuat Nottingham Forest akan menggantikan Palace di Liga Europa.
Forest sejatinya lolos ke Conference League karena finis di posisi ke-7 Premier League musim lalu.