InfoMalangRaya.com – Cuaca ekstrem akibat El Nino akan terus berlangsung hingga akhir bulan Oktober ini, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Koordinator Bidang Observasi BMKG Juanda, Rendy Irawadi mengungkapkan sebagian besar wilayah Jawa Timur hampir tidak tertutup awan. Kurangnya kelembapan udara disebabkan tidak adanya hujan.
“Kelembabannya itu rendah dan cenderung kering. Jadi yang dirasakan masyarakat ini cuacanya sangat panas,” ujar Rendy, Rabu (04/10/2023).
Menurut prakiraan BMKG, badai El Nino akan hilang pada November lantaran sudah memasuki musim penghujan. Kondisi panas yang terjadi kini disebabkan posisi matahari berada pada garis ekuator atau garis katulistiwa.
“Prakiraan di bulan Oktober ini sudah mulai melemah. Dan kemudian di bulan November nanti sudah mulai turun hujan,” kata Rendy.
BMKG memperkirakan, berdasarkan data 30 tahun terakhir suhu maksimum di Oktober berada di sekitar 37 derajat celcius. Terutama pada wilayah perkotaan dan pesisir pantai.*