Daftar Lengkap Film yang Ikut Berkompetisi di Venice International Film Festival 2025
Venice International Film Festival yang ke-82 telah mengumumkan lineup film-film yang akan berlaga dalam lini kompetisi utama. Ini menjadi awal dari musim penghargaan tahun ini, dengan sejumlah karya menarik yang siap memukau penonton dan kritikus. Dari drama hingga dokumenter, berikut daftar lengkap film-film yang akan tampil dalam ajang bergengsi ini.
1. The Wizard of the Kremlin (Prancis)
Film ini disutradarai oleh Olivier Assayas dan diadaptasi dari novel yang sama karya Giuliano da Empoli. Mengusung genre thriller politik, film ini berlatar di Rusia pada awal 1990-an. Ceritanya mengikuti Vadim Baranov, seorang seniman banting setir yang menjadi penasihat politik bagi Vladimir Putin. Ia menggunakan kemampuannya untuk menciptakan propaganda dalam mengontrol situasi politik.
2. Jay Kelly (AS, Inggris, Italia)
Setelah absen selama empat tahun, sutradara Noah Baumbach kembali dengan film terbarunya Jay Kelly. Meskipun plot belum dirilis secara resmi, film ini mengusung genre drama komedi yang berpusat pada persahabatan antara seorang aktor terkenal dan manajernya.
3. The Voice of Hind Rajab (Tunisia, Prancis)
Sutradara Kaouther Ben Hania kembali dengan film terbarunya The Voice of Hind Rajab. Film ini mengisahkan panggilan telepon terakhir Hind Rajab, seorang gadis Palestina berusia enam tahun yang dibunuh dalam serangan di Gaza. Rekaman audio asli turut dimuat dalam film ini.
4. A House of Dynamite (AS)
Disutradarai oleh Kathryn Bigelow, pemenang Oscar, film ini mengikuti penyelidikan intens usai rudal tunggal yang tidak diketahui asalnya diluncurkan di Amerika Serikat. Para pihak terkait berlomba dengan waktu untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
5. Sun Rises on Us All (Tiongkok)
Karya sutradara Cai Shangjun ini menceritakan pertemuan tak terduga dua mantan kekasih usai berpisah bertahun-tahun. Pertemuan ini membuka kembali luka lama sekaligus kenangan akan cinta, pengorbanan, dan penyesalan.
6. Frankenstein (AS)
Adaptasi dari novel klasik Mary Shelley, film ini disutradarai oleh Guillermo del Toro. Dr. Victor Frankenstein meninggalkan makhluk yang diciptakan dari potongan tubuh manusia karena jijik. Sang makhluk mencari penciptanya untuk menuntut penjelasan.
7. Elisa (Italia, Swiss)
Film ini mengikuti Alaoui, seorang kriminolog yang bertemu mantan narapidana bernama Elisa. Film ini menyajikan kisah tentang keadilan restoratif dan konfrontasi masa lalu yang brutal.
8. À pied d’œuvre (Prancis)
Ditulis dan disutradarai oleh Valérie Donzelli, film ini mengikuti seorang fotografer sukses yang meninggalkan segalanya untuk menjadi penulis. Kini ia dihadapkan pada kemiskinan dan kesulitan dalam mewujudkan mimpinya.
9. Silent Friend (Jerman, Prancis, Hungaria)
Film ini menyoroti tiga kisah yang datang dari tiga era berbeda, terhubung dengan sebuah pohon berusia lebih dari 100 tahun di kebun botani Marburg.
10. The Testament of Ann Lee (Inggris)
Film ini menggabungkan drama period dan musikal. Menceritakan kisah Ann Lee, pendiri sekte keagamaan Shakers yang bermigrasi dari Eropa ke Amerika Serikat pada abad ke-18.
11. Father Mother Sister Brother (AS, Irlandia, Perancis)
Film ini mengeksplorasi kompleksitas dinamika keluarga yang terpisahkan oleh jarak dan waktu melalui interaksi empat karakter utama.
12. Bugonia (Inggris)
Ini adalah film pertama Yorgos Lanthimos yang tidak terlibat dalam proses penulisan naskahnya. Film ini berkisah tentang kakak beradik yang terobsesi pada teori konspirasi menculik CEO perusahaan raksasa.
13. Duse (Italia)
Film biopik ini mengisahkan kehidupan aktris legendaris Italia, Eleonora Duse, di masa pensiunnya. Meski karirnya telah memudar, ia kembali ke panggung untuk memperjuangkan kebebasan hingga akhir hayatnya.
14. Un film fatto per Bene (Italia)
Film dokumenter ini menelisik realitas kehidupan di Palermo, Sisilia, menggunakan gaya satir gelap dan narasi nonlinear.
15. Orphan (Hungaria, Inggris, Jerman, Perancis)
Film ini berlatar pada Revolusi Hungaria pada 1957. Menceritakan seorang bocah Yahudi yang percaya ayahnya akan kembali dari kamp konsentrasi.
16. The Stranger (Perancis)
Film ini merupakan adaptasi dari novel The Stranger karya Albert Camus. Fokusnya pada Meursault yang terbukti melakukan pembunuhan, tetapi ruang sidang justru fokus pada sikapnya yang tidak berduka.
17. No Other Choice (Korea Selatan)
Film ini berkisah tentang seorang pengangguran yang menyusun rencana unik untuk mendapatkan pekerjaan baru, bukan dengan pengalamannya, tetapi dengan menghabisi para pesaingnya.
18. Sotto le nuvole (Italia)
Film dokumenter ini merekam keseharian warga lokal di sekitar Naples, Italia, dekat Gunung Vesuvius, selama tiga tahun.
19. The Smashing Machine (Kanada, AS, Jepang)
Film biopik ini mengikuti atlet MMA legendaris Mark Kerr, yang berjuang melawan kecanduan obat-obatan terlarang.
20. Girl (Taipei)
Debut penyutradaraan Shu Qi, film ini berfokus pada Hsiao-lee yang merasa terjebak oleh masa lalu ibunya, dan bagaimana pertemuan dengan Li-li membantunya menemukan kedamaian.
21. La Grazia (Italia)
Film ini akan menjadi pembuka festival dan juga berpartisipasi dalam lini kompetisi. Meskipun detail plot masih dirahasiakan, film ini digambarkan sebagai kisah cinta yang personal bagi Paolo Sorrentino sendiri.
Venice International Film Festival yang ke-82 akan digelar di Lido di Venezia pada 27 Agustus—6 September 2025. Film La Grazia arahan Paolo Sorrentino akan menjadi film pembuka.