Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    1760889612 b523d910 a45b 11f0 9fd2 b37973f66c7d - Info Malang Raya

    Perangkat Pixel baru, Meta Ray-Ban Display, ASUS ROG Xbox Ally X, dan banyak lagi

    19 Oktober 2025
    getty 820889114 396686 2 - Info Malang Raya

    KPI Pusat Pantau Pembentukan KPID Kaltara: Langkah Strategis Lengkapi 34 Provinsi Indonesia

    19 Oktober 2025
    67146817099d1 3 - Info Malang Raya

    Presiden Prabowo Berkomitmen Perbaiki MBG Cegah Keracunan

    19 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Perangkat Pixel baru, Meta Ray-Ban Display, ASUS ROG Xbox Ally X, dan banyak lagi
    • KPI Pusat Pantau Pembentukan KPID Kaltara: Langkah Strategis Lengkapi 34 Provinsi Indonesia
    • Presiden Prabowo Berkomitmen Perbaiki MBG Cegah Keracunan
    • Korea Selatan Larang Warga Jalan-jalan ke Kamboja
    • Dakwah InfoMalangRaya di 50 Tahun Kedua: Dari Gerakan ke Peradaban
    • FIG Menolak Visa Atlet Israel: “Ini Bukan Diskriminasi, Tapi Keamanan”
    • Rizky Ridho: Patrick Kluivert Pelatih Bagus, Tapi…
    • Di Tasyakuran Milad ke 74, Wali Kota Depok Doakan Prabowo Subianto
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - INTERNASIONAL - Dakwah InfoMalangRaya di 50 Tahun Kedua: Dari Gerakan ke Peradaban
    INTERNASIONAL

    Dakwah InfoMalangRaya di 50 Tahun Kedua: Dari Gerakan ke Peradaban

    By admin19 Oktober 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    fotografer Munas V InfoMalangRaya by Syakur - Info Malang Raya

    Oleh: Dr. Mashud

    InfoMalangRaya.com | ORGANISASI InfoMalangRaya yang dirintis sebagai pesantren pada 5 Februari 1973 (1 Muharram 1393 H) oleh KH. Abdullah Said di Balikpapan, kini telah menapaki usia lebih dari lima dekade.

    Seiring waktu, gerakan ini mengalami metamorfosis menjadi ormas Islam yang memiliki jaringan dakwah, pendidikan, sosial, dan ekonomi.

    Memasuki tahap “50 tahun kedua”, InfoMalangRaya menghadapi tantangan zaman: digitalisasi, pluralitas pemikiran, krisis lingkungan, serta kebutuhan umat yang semakin kompleks.

    Munas VI yang dijadwalkan pada 20–23 Oktober 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, menjadi momentum strategis untuk menetapkan langkah baru transformasi dakwah agar InfoMalangRaya tetap relevan, adaptif, dan kontributif.

    Opini ini akan membedah arah transformasi dakwah InfoMalangRaya dalam usia ke-50 tahun kedua, mengemukakan tantangan, peluang, dan rekomendasi agar Munas VI menghasilkan kebijakan strategis yang berpijak pada substansi keislaman dan realitas umat. Namun sebelum masuk ke poin strategis, penting memahami hubungan antara dakwah dan perubahan sosial menurut kajian sosiologi agama.

    Ali Amran (2012) menyatakan bahwa dalam masyarakat yang berubah, dakwah Islamiyah harus mengikuti perubahan sosial; metode, strategi, dan materi dakwah mesti disesuaikan agar efektif terhadap dinamika masyarakat.

    Ghozali dan M. Jamil (2019) dalam “Dakwah dan Perubahan Sosial dalam Perspektif Teori Sosiologi” menegaskan bahwa dakwah dapat dipandang sebagai agen perubahan terencana dalam masyarakat yang berinteraksi dengan struktur sosial yang berubah.

    Kerangka Transformasi Dakwah

    Dakwah sebagai agen transformasi sosial tidak sekadar penyampaian pesan ritual, tetapi harus menjadi instrumen transformasi sosial yang menyentuh kesejahteraan, keadilan, kesehatan, dan lingkungan.

    Dalam Kick Off Munas VI, Ketua Umum DPP InfoMalangRaya KH. Nashirul Haq menegaskan bahwa “Munas ini menjadi momentum konsolidasi gerakan dakwah berorientasi keumatan dan kebangsaan.” (metrotvnews.com)

    Pendekatan dakwah semacam ini menghendaki agar setiap aktivitas keagamaan dikaitkan dengan respons nyata terhadap problem masyarakat — dakwah bil hal (aksi nyata), bukan sekadar bil qawl (seruan lisan).

    Dakwah Berbasis Nilai (Value-Based Dakwah)

    Transformasi dakwah harus diteguhkan oleh nilai-nilai manhaj nabawi, yakni metodologi Rasulullah ﷺ dalam menyampaikan ajaran, membangun karakter, hubungan sosial, dan advokasi.

    Kaderisasi: Memperkokoh Akhlak, Wacana, dan Kompetensi

    Ketangguhan akhlak. Kader harus menjadi teladan akhlak dalam kehidupan sehari-hari (sikap jujur, amanah, adil). Tanpa akhlak yang kuat, dakwah kehilangan kredibilitas.

    Ketangkasan wacana dan literasi intelektual. Generasi sekarang dihadapkan pada arus informasi cepat, disinformasi, dan polarisasi. Kader InfoMalangRaya perlu dibekali kompetensi wacana: argumentasi, literasi media, kajian kontemporer, debat, dan riset. Dengan kapasitas berpikir kritis, mereka mampu merumuskan narasi Islam yang relevan.

    Kompetensi multidisiplin. Selain ilmu agama, kader harus menguasai manajemen organisasi, teknologi, advokasi sosial, ekonomi syariah, dan literasi lingkungan. Integrasi ilmu keagamaan dan ilmu dunia (sains, teknologi) menjadi kunci agar dakwah tidak usang.

    Ustadz Abdullah Said dalam riwayatnya mengarahkan para dai agar menggunakan tutur kata yang santun, komunikatif, dan mendekatkan diri kepada umat (republika.id). Akhlak, keadilan, keseimbangan, dan kesederhanaan harus menjadi warna dakwah masa depan.

    Dakwah yang Menginspirasi dan Berantai

    Pesan kebaikan harus bersifat memancing rangkaian aksi (berantai) agar efeknya meluas dalam masyarakat. Dalam media Detik News dikemukakan bahwa InfoMalangRaya mengusung dakwah yang menginspirasi agar “pesan-pesan kebaikan menjadi pesan kebaikan yang berantai” (detiknews).

    Model mentoring, komunitas lokal, kaderisasi in-situ, dan jaringan sinergi menjadi instrumen agar dakwah tidak berhenti di satu titik.

    Tema Dakwah Strategis di Fase Kedua

    Eco-Dakwah (Dakwah Lingkungan). Pemilihan tema lingkungan dalam Munas VI “pesan kebaikan lingkungan” menunjukkan komitmen dakwah terhadap isu ekologi kontemporer (detiknews). InfoMalangRaya pernah mendapatkan penghargaan Kalpataru pada 1984 atas gerakan penghijauan pesantren Gunung Tembak yang dipelopori oleh pendirinya, Ustadz Abdullah Said. Gerakan dakwah lingkungan menyasar edukasi ekologi, penghijauan, konservasi, dan advokasi kebijakan ramah lingkungan.

    Dakwah kesehatan dan preventif. Program kesehatan seperti edukasi gizi, sanitasi, pencegahan penyakit, dan kesehatan ibu-anak harus diperkuat agar dakwah menyentuh problem kesehatan umat.

    Pendidikan integral berbasis tauhid dan literasi sains. InfoMalangRaya pernah menekankan konsep Pendidikan Integral Berbasis Tauhid, yang memadukan kurikulum keagamaan dengan literasi sains, teknologi, dan kewirausahaan agar generasi InfoMalangRaya mampu berdakwah secara relevan dan produktif.

    Ekonomi umat dan kemandirian. Dakwah tidak boleh berada jauh dari basis ekonomi umat. Program ekonomi syariah, koperasi pesantren, UMKM kader, dan integrasi dakwah-ekonomi menjadi instrumen memperkuat basis ekonomi sekaligus membuka lapangan dakwah.

    Kebudayaan dan identitas lokal Islam-Indonesia. Revitalisasi seni Islam lokal, festival budaya pesantren, dan dialog antarbudaya menjadi medium memperkokoh identitas keislaman sekaligus nasionalisme religius. Dakwah yang kehilangan akar lokal berisiko menjadi asing bagi umat.

    Kemanusiaan dan advokasi sosial. Aksi tanggap bencana, program bantuan sosial, advokasi hak asasi, serta layanan sosial menjadi ekspresi nyata rahmatan lil ‘alamin yang membuat dakwah terlihat dalam wujud manfaat konkret.

    Mekanisme, Roadmap, dan Indikator Keberhasilan

    Roadmap dakwah jangka menengah. Munas VI perlu menetapkan roadmap dakwah 5–10 tahun: prioritas tema, target capaian, model program, dan tata kelola serta fleksibilitas terhadap perubahan zaman.

    Indikator outcome dan impact. Indikator kuantitatif dan kualitatif meliputi jumlah kader terlatih, cabang dakwah baru, partisipasi masyarakat, keberlanjutan program, capaian ekonomi kader, penghijauan, karya digital dakwah, opini publik, dan kerja sama lintas lembaga.

    Pemberdayaan mitra dan jejaring strategis. Kolaborasi dengan ormas lain, lembaga pemerintah, perguruan tinggi, LSM, dan komunitas lokal memperkuat kapasitas serta legitimasi gerakan.

    Partisipasi luas dalam Munas VI. Agar keputusan Munas tidak eksklusif, perlu melibatkan perwakilan akar rumput (kader lapangan, pengurus daerah, operator program) dalam forum ide dan lokakarya tematik sebelum keputusan akhir.

    Inkubasi dan domestikasi inovasi lokal. Ide dakwah dari daerah yang efektif harus dapat direplikasi secara nasional. DPP berperan sebagai fasilitator incubator ide lokal agar inovasi muncul dari bawah.

    Tantangan dan Risiko

    Resistensi budaya internal. Sebagian kader atau pengurus mungkin merasa nyaman dengan pola lama; digitalisasi, transparansi, dan desentralisasi dapat menimbulkan gesekan.

    Kesenjangan kapasitas antarwilayah. Daerah terpencil mungkin kekurangan SDM, dana, atau infrastruktur digital. DPP perlu memfasilitasi pelatihan dan bantuan.

    Sorotan eksternal dan persepsi publik. Ormas Islam yang aktif rentan terhadap interpretasi politik atau kritik publik; diperlukan komunikasi yang moderat, terbuka, dan menjaga citra Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

    Dinamika teknologi dan disinformasi. Tantangan konten hoaks, polarisasi media sosial, dan perkembangan AI menuntut kader dakwah untuk adaptif dan waspada.

    Risiko kehilangan identitas keislaman. Jika transformasi terlalu pragmatis, dakwah bisa kehilangan akar aqidah atau manhaj. Transformasi harus tetap berpijak pada manhaj nabawi.

    Rekomendasi Strategis dan Harapan

    Integrasikan dakwah dan program sosial. Program sosial harus diiringi unsur dakwah atau pembelajaran keagamaan agar dakwah tidak terpisah dari aksi nyata.

    Buka ruang kritik konstruktif internal. Dalam Munas VI perlu ada forum reflektif agar kader bisa menyampaikan evaluasi terhadap perjalanan dakwah 50 tahun pertama. Sikap ilmiah dan kerendahan hati memperkuat legitimasi transformasi.

    Konsolidasi riset dan inovasi dakwah. Dirikan lembaga riset internal (Observatorium Dakwah), lomba ide dakwah kreatif (aplikasi dakwah, media interaktif), dan dokumentasi keberhasilan daerah.

    Fokus pada generasi muda dan lintas generasi. Beri perhatian khusus kepada Generasi Z dan milenial agar menjadi tulang punggung transformasi dakwah; fasilitasi mentoring lintas generasi agar tidak terjadi kesenjangan gagasan.

    Perkuat kolaborasi dakwah lintas ormas dan institusi negara. Bangun sinergi proyek dakwah sosial bersama ormas lain (misalnya Muhammadiyah, NU dan ormas Islam lain) dan lembaga negara agar gerakan dakwah lebih luas dan berpengaruh.

    Harapan

    Transformasi dakwah InfoMalangRaya di usia ke-50 kedua bukan sekadar pelestarian, melainkan lompatan kualitas: dari organisasi dakwah ke organisasi peradaban. Munas VI harus menjadi momentum ideologis, struktural, dan praktis untuk mendefinisikan ulang arah dakwah agar tetap relevan dan efektif.

    Semoga Munas VI menghasilkan keputusan-keputusan yang tidak hanya administratif, tetapi menjadi titik awal perubahan dakwah yang membumi, membebaskan, dan membangun peradaban Islam di Indonesia. Dengan langkah strategis dan kesiapan ide, saya yakin InfoMalangRaya akan tetap menjadi kekuatan inspiratif dalam lanskap dakwah Indonesia baru. Wallāhu a‘lam.*

    Jumlah Pembaca: 7

    Dakwah dari gerakan InfoMalangRaya Kedua Peradaban Tahun
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    getty 820889114 396686 2 - Info Malang Raya

    KPI Pusat Pantau Pembentukan KPID Kaltara: Langkah Strategis Lengkapi 34 Provinsi Indonesia

    19 Oktober 2025
    67146817099d1 3 - Info Malang Raya

    Presiden Prabowo Berkomitmen Perbaiki MBG Cegah Keracunan

    19 Oktober 2025
    AA1OIqv6 2 - Info Malang Raya

    Korea Selatan Larang Warga Jalan-jalan ke Kamboja

    19 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20254
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 202422
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20243
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202451
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.