Pemprov Sumut Siapkan Lahan 20 Hektare untuk Pengembangan Olahraga Berkuda
Aula Raja Inal Siregar, Jalan Diponegoro No. 30 Medan, pada malam hari itu terlihat penuh dengan antusiasme dan kegembiraan. Kursi-kursi yang tersedia terisi penuh oleh para tamu undangan dari berbagai daerah, sementara atlet berkuda mengenakan seragam rapi dan siap memperkenalkan pengurus baru mereka. Acara pelantikan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Sumut digelar pada Minggu (24/8/2025) malam, menjadi momen penting dalam sejarah olahraga berkuda di wilayah ini.
Dalam acara tersebut, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyampaikan kabar gembira kepada seluruh peserta. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi telah menyiapkan lahan seluas 20 hektare di kawasan Sport Centre, Desa Sena, Deliserdang. Lahan tersebut akan menjadi pusat sarana dan prasarana olahraga berkuda yang lengkap dan modern.
“Harapan kita adalah olahraga berkuda tidak hanya sekadar hobi, tetapi bisa berkembang menjadi industri yang mampu berkontribusi pada perekonomian Sumut,” ujarnya dengan penuh semangat. Ia juga menyampaikan apresiasi atas komitmen PORDASI dalam membina atlet-atlet berkuda yang berkualitas.
Bobby menekankan bahwa dunia olahraga saat ini sudah menjadi bagian penting dari ekonomi negara-negara maju. Profesi sebagai atlet bahkan dianggap memiliki prospek menjanjikan. Oleh karena itu, ia berharap Indonesia dapat bersiap menuju Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan berbagai cabang olahraga, termasuk olahraga berkuda.
“Saat ini, Sumut terus melakukan pembinaan dan regenerasi atlet. Kami berharap PORDASI menjadi bagian dari kebanggaan Sumut ke depan,” tambahnya.
Dukungan dari Pusat dan Akademisi
Selain dukungan dari pemerintah provinsi, acara pelantikan ini juga mendapat perhatian dari tingkat pusat. Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PORDASI, Aryo Djojohadikusumo, menyampaikan bahwa pelantikan Pengprov PORDASI Sumut kali ini merupakan yang termegah. Ia menilai hal ini mencerminkan semangat para atlet serta dukungan pemerintah daerah.
Aryo juga menyampaikan pesan khusus dari Presiden RI Prabowo Subianto. Menurutnya, presiden sangat memperhatikan perkembangan olahraga berkuda. Ia meminta agar PORDASI terus mencari atlet terbaik, karena target yang ditetapkan jelas: meraih prestasi di SEA Games mendatang.
Tidak hanya dari pihak pemerintah, dukungan juga datang dari kalangan akademisi. Ketua Pengprov PORDASI Sumut, Yuriandi Siregar, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Universitas Sumatera Utara (USU). USU akan membantu dalam menjaga kesehatan dan pemenuhan nutrisi bagi kuda-kuda yang digunakan oleh atlet.
“Kesehatan dan nutrisi kuda sangat penting agar prestasi atlet bisa optimal. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas olahraga berkuda di Sumut,” ujarnya.
Masa Depan Olahraga Berkuda di Sumut
Dari Forkopimda Sumut, pengurus kabupaten/kota hingga masyarakat pecinta berkuda, semua sepakat bahwa olahraga ini memiliki potensi besar untuk membawa nama Sumut harum di kancah nasional maupun internasional.
Lahan 20 hektare yang disiapkan di Desa Sena bukan hanya sekadar tempat berlatih, tetapi juga simbol mimpi besar. Dengan pengembangan infrastruktur dan pembinaan yang baik, Sumut diharapkan menjadi lumbung atlet berkuda yang mampu berkontribusi pada industri olahraga nasional. Tujuan utama adalah mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, di mana olahraga berkuda menjadi salah satu bagian dari keberhasilan bangsa ini.