Dean Henderson, Pahlawan Crystal Palace dalam Community Shield
Dean Henderson, kiper Crystal Palace, berhasil menjadi pahlawan dalam pertandingan Community Shield melawan Liverpool. Dalam laga yang berlangsung pada Minggu (10/8) malam WIB, Henderson memainkan peran penting dengan menyelamatkan gawangnya selama waktu normal dan kemudian menunjukkan keahlian luar biasa dalam adu penalti yang akhirnya membawa timnya meraih kemenangan 3-2.
Pada babak pertama, Henderson harus menerima dua gol dari Liverpool. Gol pertama datang dari tendangan keras Hugo Ekitike, yang memanfaatkan umpan dari Florian Wirtz. Gol kedua datang dari Jeremie Frimpong yang melakukan tendangan chip yang berhasil melewati kiper 28 tahun tersebut. Meskipun begitu, Crystal Palace tidak menyerah dan berhasil menyamakan skor dua kali, sehingga memaksa pertandingan masuk babak adu penalti.
Dalam adu penalti, Jean-Philippe Mateta menjadi eksekutor pertama dan sukses menjalankan tugasnya. Ismaila Sarr kemudian menyamakan skor setelah memanfaatkan kesalahan Gakpo dalam membangun serangan. Kedua gol ini memberikan semangat kepada pemain Crystal Palace untuk terus berjuang hingga akhirnya menang dalam adu penalti.
Setelah pertandingan, Henderson mengungkapkan kebahagiaannya atas kemenangan yang diraih. Ia menyebut bahwa momen-momen besar dalam karirnya sangat disukainya, terutama saat berada di bawah tekanan tinggi. Menurutnya, performa timnya dalam adu penalti sangat baik dan menjadi bukti bahwa Crystal Palace mampu bersaing dengan tim-tim besar seperti Liverpool.
Henderson juga mengapresiasi kompetensi pemain-pemain Liverpool, tetapi ia lebih fokus pada pencapaian timnya. Dalam tiga bulan terakhir, Crystal Palace berhasil meraih dua gelar, yaitu Piala FA dan Community Shield. Ia menyatakan bahwa emosi timnya sangat luar biasa, dan meski sempat tertinggal 2-1, mereka percaya akan mendapatkan peluang untuk menang.
Selama pertandingan, Henderson mencatatkan tiga penyelamatan dalam waktu normal dan dua tepisan penalti. Meskipun demikian, akurasi passing jauhnya hanya sebesar 31 persen, yang membuat perannya dalam membantu serangan terbatas. Namun, akurasi passing dekatnya sedikit lebih baik dengan 63 persen dari 24 percobaan.
Kemampuan Henderson sebagai kiper telah terbukti, tetapi ada pertanyaan besar tentang apakah ia akan dipanggil oleh timnas Inggris asuhan Thomas Tuchel untuk Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat. Performa gemilangnya dalam laga Community Shield bisa menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusan pelatih.