InfoMalangRaya.com – Gedung Putih mengkonfirmasi pada Rabu malam bahwa klaim Presiden Joe Biden bahwa ia telah melihat foto anak-anak “Israel” yang dipenggal oleh para pejuang Hamas adalah salah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Saya telah melakukan hal ini sejak lama. Saya tidak pernah benar-benar berpikir bahwa saya akan melihat, telah mengkonfirmasi foto-foto teroris yang memenggal kepala anak-anak,” kata Biden di hadapan para pemimpin organisasi Yahudi AS di Gedung Putih pada Rabu malam (11/10/2023).
Presiden menggaungkan tuduhan mengerikan pemerintah “Israel” bahwa perempuan dan anak-anak telah dipenggal oleh pejuang Hamas saat serangan ke pemukiman Yahudi di seberang perbatasan Gaza dalam beberapa hari terakhir.
Namun, pemerintah AS dengan cepat mundur dari konfirmasi yang tampaknya dilakukan oleh presiden atas cerita yang digunakan “Israel” untuk membenarkan pembantaian massal yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Gaza.
“Seorang juru bicara Gedung Putih kemudian mengklarifikasi bahwa para pejabat AS dan presiden belum melihat foto-foto atau mengkonfirmasi laporan tersebut secara independen,” demikian lapor The Washington Post. “Presiden mendasarkan komentarnya tentang dugaan kekejaman tersebut pada klaim dari juru bicara Netanyahu dan laporan media dari Israel, menurut Gedung Putih.”
Wartawan Barat menyebarkan klaim-klaim tanpa bukti
Ketika Israel melakukan pemboman tanpa pandang bulu di Gaza, Israel mengeksploitasi klaim-klaim kekejaman yang tidak tanpa bukti untuk menjustifikasi atas kampanye penghancuran massal dan kelaparan terhadap 2,3 juta penduduk Gaza – separuhnya adalah anak-anak – yang terputus dari makanan, air, dan listrik.
Dengan tidak adanya investigasi independen yang menyeluruh tentang apa yang terjadi sejak para pejuang Hamas melancarkan serangan mereka lintas perbatasan pada hari Sabtu, militer dan kepemimpinan politik “Israel” telah menjejali para pemimpin dunia dan media dengan klaim-klaim mengejutkan yang belum diverifikasi secara independen.
Klaim bahwa para pejuang Hamas telah memenggal 40 anak di pemukiman Israel Kfar Aza di dekat perbatasan Gaza tersebar di seluruh halaman depan koran-koran Inggris, media “Israel”, dan beredar luas di media sosial.*