Pencapaian Mengesankan Film Demon Slayer: Infinity Castle di Jepang
Film Demon Slayer: Infinity Castle, yang merupakan bagian pertama dari trilogi Kimetsu no Yaiba, berhasil mencatatkan prestasi luar biasa di Jepang. Dalam waktu 31 hari tayang, film ini meraup pendapatan sebesar 25,78 miliar yen atau setara dengan Rp 2,8 triliun. Angka ini didukung oleh penjualan tiket yang mencapai 18,27 juta lembar.
Pencapaian ini membuat Infinity Castle melampaui beberapa film animasi populer, seperti Your Name karya Makoto Shinkai dan Frozen dari Disney. Untuk merayakan kesuksesan tersebut, pihak Aniplex merilis visual terbaru yang menampilkan karakter Shinobu Kocho sedang bertarung melawan Doma, salah satu iblis Upper Rank Moon.
Jika dibandingkan dengan film sebelumnya dalam seri ini, yaitu Demon Slayer: Mugen Train, pendapatan Infinity Castle lebih tinggi. Dalam periode yang sama, Mugen Train hanya menjual 17,5 juta tiket dengan pemasukan sebesar 23,3 miliar yen atau sekitar Rp 2,5 triliun.
Selain itu, Infinity Castle juga sukses mengalahkan One Piece: Red sebagai film terlaris keenam sepanjang masa hanya dalam waktu 25 hari. Bahkan, film ini masuk ke dalam 10 besar film terlaris di Jepang hanya dalam 17 hari penayangan, menggeser posisi Bayside Shakedown 2 (2003).
Sebelumnya, Infinity Castle telah mencatat rekor sebagai film tercepat yang mampu menembus angka 10 miliar yen di Jepang. Rekor ini melampaui pencapaian Mugen Train pada tahun 2020. Selain itu, film ini juga mencatatkan pembukaan box office terbaik dengan penjualan sebanyak 1,1 juta tiket di akhir pekan perdananya.
Saat ini, Demon Slayer: Infinity Castle tayang di 443 layar bioskop di Jepang sejak tanggal 18 Juli, termasuk dalam format IMAX. Aniplex juga memiliki rencana untuk membawa film ini ke lebih dari 150 negara dan wilayah di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme terhadap serial Kimetsu no Yaiba tidak hanya terjadi di Jepang, tetapi juga secara global.
Penjualan Tiket yang Meningkat Pesat
Salah satu faktor utama yang menyebabkan kesuksesan Infinity Castle adalah peningkatan signifikan dalam penjualan tiket. Dalam waktu singkat, film ini mampu mencapai angka yang sangat tinggi, bahkan melebihi film-film lain yang sudah diakui popularitasnya. Ini menunjukkan bahwa film ini mampu memenuhi ekspektasi penggemar serta menarik perhatian publik yang lebih luas.
Dengan jumlah penonton yang terus meningkat, Infinity Castle bukan hanya menjadi film animasi yang sukses, tetapi juga menjadi contoh bagaimana kisah-kisah fantasi dapat memengaruhi industri perfilman. Kombinasi antara narasi yang kuat, animasi berkualitas, dan karakter-karakter yang menarik membuat film ini menjadi pilihan utama bagi banyak orang.
Perkembangan di Pasar Internasional
Kesuksesan di Jepang memberi dampak positif terhadap penyebaran film ini ke pasar internasional. Rencana Aniplex untuk menayangkan Infinity Castle di lebih dari 150 negara menunjukkan bahwa mereka percaya akan daya tarik film ini di luar Jepang. Dengan dukungan dari para penggemar yang tersebar di berbagai belahan dunia, film ini memiliki peluang besar untuk menciptakan dampak serupa di luar negeri.
Kesuksesan Demon Slayer: Infinity Castle juga menandai pentingnya film animasi dalam industri hiburan global. Bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bentuk seni yang mampu menyentuh hati dan pikiran penonton dari berbagai kalangan. Dengan pencapaian yang luar biasa, film ini menunjukkan bahwa animasi bisa menjadi bagian penting dari industri perfilman modern.