Penjelasan Mengenai Film Demon Slayer: Infinity Castle
Film Demon Slayer: Infinity Castle telah mencatatkan kesuksesan yang luar biasa di bioskop Indonesia sejak dirilis pada 15 Agustus. Dalam waktu lima hari, film ini berhasil menarik perhatian lebih dari 1,4 juta penonton. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap adaptasi anime besutan Ufotable ini.
Bagi para penggemar yang ingin memahami lebih dalam tentang awal cerita Infinity Castle, berikut beberapa fakta penting yang perlu diketahui:
Arc Infinity Castle Dimulai dari Chapter 140
Arc Infinity Castle dalam seri manga Demon Slayer dimulai dari chapter 140, tepat setelah Arc Pelatihan Hashira selesai. Pada arc ini, kisah mengikuti petualangan Tanjiro Kamado bersama para Hashira saat mereka mencari Muzan Kibutsuji. Akhirnya, mereka tertangkap dan terjebak di dalam Kastil Tak Terbatas, tempat persembunyian para iblis sekutu.
Arc Terpanjang dalam Sejarah Demon Slayer
Dari chapter 140 hingga 183, arc ini mencakup total 44 bab dan menjadi alur cerita terpanjang dalam seluruh seri manga. Contohnya, pertempuran antara Tanjiro dan Giyu melawan Akaza berakhir di awal chapter 157. Hal ini menunjukkan bahwa format film hanya akan mengadaptasi sekitar 18 chapter.
Sebagai perbandingan, film Mugen Train hanya mengadaptasi 15 chapter. Ini menunjukkan bahwa Infinity Castle memiliki cerita yang lebih panjang dan kompleks dibandingkan film sebelumnya.
Pembagian Menjadi Tiga Bagian Film
Seperti film Mugen Train, Ufotable membagi Demon Slayer: Infinity Castle menjadi tiga bagian utama. Bagian pertama fokus pada “Akaza Returns”. Pertarungan besar dalam film ini diharapkan dapat menghancurkan kekuatan Akaza, salah satu Upper Moon Peringkat 3.
Bagian Kedua: Mengeksplorasi Chapter 160
Film bagian pertama meninggalkan teka-teki karena pertarungan melawan Douma belum selesai. Setelah Shinobu Kocho tewas di tangan Douma dan jasadnya diserap oleh iblis tersebut, narasi berhenti di titik yang sangat krusial.
Ada indikasi kuat bahwa bagian kedua dari film Demon Slayer akan menjelajahi lebih dalam pertarungan melawan Douma, yang secara spesifik dimulai dari chapter 160 manga. Hal ini menunjukkan bahwa cerita akan terus berkembang dengan detail yang lebih mendalam.
Kesimpulan
Film Demon Slayer: Infinity Castle tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga menawarkan kisah yang kompleks dan penuh tantangan. Dengan pembagian menjadi tiga bagian, film ini memberikan pengalaman yang lebih luas bagi para penggemar. Dengan banyaknya chapter yang diadaptasi dan struktur cerita yang rumit, film ini layak menjadi salah satu yang terbaik dalam seri Demon Slayer.