InfoMalangRaya, Indonesia – Musim lalu tidaklah indah bagi Deniz Undav. Menjalani musim pertamanya di Premier League, dia gagal menjadi pemain andalan di lini depan Brighton & Hove Albion.
Sepanjang musim 2022-23, meskipun diturunkan dalam 30 laga di semua ajang, Undav hanya 9 kali tampil sebagai starter. Itu penurunan drastis mengingat dia sebelumnya berstatus striker andalan Royale Union Saint-Gilloise.
Meskipun demikian, pemain berumur 26 tahun itu tetap punya momen istimewa. Tak dinyana, dia ternyata paling senang saat memastikan Manchester City juara Premier League 2022-23.
“Bukan, bukan semifinal Piala FA. Penaltiku penting karena sebelumnya aku tak percaya diri,” urai Deniz Undav seperti dikutip InfoMalangRaya dari Kicker. “Momen terbaikku adalah gol melawan Arsenal. Berkat itu, aku membuat City juara.”
Kesulitan Deniz Undav
Itu bukan berarti Deniz Undav adalah fan Manchester City atau pembenci Arsenal. Namun, lawatan Brighton & Hove Albion ke Stadion Emirates memang istimewa. Masuk menit ke-82, dia hanya butuh 4 menit untuk mencetak gol.
Gol Undav itu meruntuhkan asa para pemain Arsenal untuk membuat gol penyeimbang dan membalikkan keadaan. Mereka bahkan lantas kebobolan gol ketiga pada pengujung injury time. Hasil itu membuat The Gunners dipastikan tak bisa lagi mengejar Man. City.
Sementara itu, bagi Undav, gol itu makin menumbuhkan kepercayaan diri. Maklum saja, dia sempat mengalami kesulitan sejak bergabung dengan Brighton. Adaptasi kian terganggu oleh pergantian manajer.
“Sepekan sebelumnya, (Graham) Potter memberikan sinyal aku akan segera tampil sebagai starter. Kemudian, semuanya berubah dan aku sangat terpukul. Begitulah sepak bola. Aku butuh beberapa bulan untuk membuat (Roberto) De Zerbi yakin kepadaku,” ujar Undav.