Kemenangan Dramatis Belanda atas Lithuania dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
Laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa antara Timnas Belanda dan Lithuania berlangsung dengan penuh ketegangan. Di Stadion Darius dan Girenas, tim asuhan Ronald Koeman berhasil mengalahkan tuan rumah dengan skor akhir 3-2. Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisi Belanda di puncak klasemen, tetapi juga menunjukkan keberanian serta kemampuan tim untuk bertahan dalam situasi sulit.
Memphis Depay menjadi bintang utama dalam pertandingan ini. Ia mencetak dua gol penting, termasuk satu gol yang menentukan kemenangan. Performa luar biasanya membantu Belanda menjaga keunggulan mereka meskipun sempat dikejar oleh Lithuania yang tampil sangat agresif.
Lithuania, yang datang sebagai underdog, mampu membuat publik Kaunas bersorak setelah menyamakan skor dari ketertinggalan dua gol. Pada menit ke-43, Edvinas Girdvainis berhasil menyundul bola ke gawang Bart Verbruggen, membuat skor menjadi 2-2 sebelum jeda. Situasi ini memberikan harapan besar bagi Lithuania, namun Belanda akhirnya bisa bangkit lagi melalui aksi Memphis Depay.
Gol pembuka Belanda tercipta pada menit ke-11, berkat kerja sama apik antara Memphis Depay dan Cody Gakpo. Tak butuh waktu lama bagi Belanda untuk memperlebar keunggulan, dengan Quinten Timber yang mencatatkan gol kedua pada menit ke-33. Skor 2-0 terlihat aman, tetapi ternyata menjadi awal dari permainan yang dinamis.
Tiga menit setelah itu, Lithuania membalas lewat tendangan voli Gvidas Gineitis yang diperoleh dari umpan matang Justas Lasickas. Publik tuan rumah kembali bersorak, dan pada menit ke-43, Edvinas Girdvainis menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Ini menjadi momen yang sangat menantang bagi Belanda, karena mereka harus menghadapi tekanan berkelanjutan dalam beberapa menit.
Di babak kedua, Memphis Depay kembali menunjukkan kelasnya. Pada menit ke-63, ia mencetak gol ketiga setelah menyambut umpan lambung Denzel Dumfries dengan sundulan keras. Gol ini bukan hanya memperbaiki skor menjadi 3-2, tetapi juga memberikan semangat kepada seluruh pemain Belanda.
Meski sempat ada peluang tambahan lewat Donyell Malen, wasit membatalkannya karena pelanggaran lebih dulu. Lithuania terus berusaha membalas, tetapi lini belakang Belanda berhasil bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Dari segi statistik, Belanda mendominasi pertandingan dengan 69 persen penguasaan bola dan 14 tembakan, tujuh di antaranya tepat sasaran. Meski demikian, Lithuania mampu mencetak dua gol dari tiga tembakan yang tepat sasaran, menunjukkan kemampuan mereka untuk mengancam.
Dengan kemenangan ini, Belanda mengumpulkan 10 poin dari empat pertandingan, memimpin klasemen Grup G. Sementara itu, Lithuania, meski kalah, meninggalkan kesan sebagai tim yang bisa menjadi ancaman di sisa kualifikasi.
Ronald Koeman mengakui bahwa pertandingan ini bukanlah kemenangan mudah, tetapi menunjukkan mentalitas tim yang kuat. Memphis Depay juga menyampaikan rasa lega atas kemenangan tersebut, menambahkan bahwa tidak ada lawan mudah di Eropa. Malam ini, Lithuania telah membuktikan bahwa mereka mampu membuat tim besar berkeringat.