Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    c43b620cd918 - Info Malang Raya

    Fenomena Rojali: Rombongan Jarang Beli di Mal-Mal Kota Besar, Bagaimana dengan Malang Raya?

    24 Juli 2025
    Mikel Arteta Adaptasi Para Pemain Baru Sangat Cepat arsenal.com - Info Malang Raya

    Mikel Arteta: Adaptasi Para Pemain Baru Sangat Cepat

    24 Juli 2025
    IJTI.webp - Info Malang Raya

    Rayakan HUT ke-27, IJTI Bangkalan Gelar Donor Darah Bareng Siswa di Hari Anak Nasional

    24 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Fenomena Rojali: Rombongan Jarang Beli di Mal-Mal Kota Besar, Bagaimana dengan Malang Raya?
    • Mikel Arteta: Adaptasi Para Pemain Baru Sangat Cepat
    • Rayakan HUT ke-27, IJTI Bangkalan Gelar Donor Darah Bareng Siswa di Hari Anak Nasional
    • Viral Surat Pemdes di Malang Imbau Warga Menjauh saat Karnaval Sound Horeg
    • Dukung Palestina, Puluhan Mahasiswa Columbia Dikeluarkan dari Kampus
    • Roberto De Zerbi: Marseille Harus Bisa Lebih Bersaing Lawan PSG
    • Di Balik Slogan Sampang Hebat Bermartabat Plus, Ternyata Masuk Zona Hitam Narkoba
    • The King of Outdoor Film, jika Anda mampu membelinya
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - INTERNASIONAL - Detik-Detik Bashar Assad Menipu Staf dan Saudaranya Sendiri sebelum Kabur
    INTERNASIONAL

    Detik-Detik Bashar Assad Menipu Staf dan Saudaranya Sendiri sebelum Kabur

    By admin23 Desember 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Screenshot 108 - Info Malang Raya

    Investigasi media menemukan, Bashar al-Assad menipu semua orang, bahkan adik kandungnya sendiri, Maher,  komandan Divisi Lapis Baja Keempat, pasukan elit Suriah

    InfoMalangRaya.com | BARU-BARU ini, dengan runtuhnya rezim tangan besi Bashar al-Assad di Suriah, kantor berita Reuters mengungkapkan kisah hari terakhir Assad. Media itu berhasil mengungkap yang dilakukan Assad di hari terakhirnya hingga ia berani menipu staf dan saudara kandungnya sendiri.

    Reuters mewawancarai banyak tokoh terkait dari Suriah, Iran, bahkan Rusia, dan membuat laporan yang sangat rinci.

    Pada 7 Desember 2024  pukul 22:30, PM Suriah Mohammad Ghazi Al-Jalali menelepon Bashar al-Assad untuk terakhir kalinya. “Saya memberitahukan Assad betapa sulitnya situasi saat ini. Sejumlah besar kelompok bersenjata oposisi sedang bergerak maju dari Homs menuju Latakia, dan suasana panik menyebar di mana-mana,” kata Al-Jalali pada wartawan Reuters.

    Mendengar itu, Assad menjawab, “Besok, kita lihat apa yang bisa kita lakukan. Besok saja, besok.”

    Setelah mengulang kata “besok” beberapa kali, Assad menutup telepon. Yang tidak disangka oleh Perdana Menteri Jalali adalah bahwa keesokan harinya Assad melarikan diri alias kabur.

    Pertama-tama, Assad merahasiakan rencana pelariannya sepenuhnya tanpa memberitahukan siapa pun. Sebelum melarikan diri, ia bahkan menggelar rapat dewan pertahanan dengan 30 perwira tinggi dari militer dan badan intelijen untuk membahas situasi di medan perang.

    Seorang jenderal yang menghadiri rapat itu mengatakan kepada wartawan bahwa Assad meyakinkan mereka, “Bantuan militer Rusia sedang dalam perjalanan. Saudara-saudara, kita harus bertahan menghadapi serangan musuh.”

    Pada hari yang sama, Assad mengatakan kepada kepala staf kantornya bahwa ia akan pulang setelah selesai bekerja. Namun, ia justru naik mobil langsung menuju Bandara Damaskus tanpa menoleh ke belakang.

    Selain itu, Assad meminta kepala media kantornya datang ke rumahnya pada malam hari untuk menulis pidato. Ketika kepala media tersebut tiba, rumah Assad kosong sama sekali.

    Seorang pakar Suriah berkomentar bahwa Assad tidak hanya tidak melakukan perlawanan terakhir, tetapi juga tidak memiliki keberanian untuk mengunjungi pasukannya dan menyemangati mereka. Ia meninggalkan para pendukungnya.

    Assad menipu semua orang, bahkan saudara kandungnya sendiri. Adiknya, Maher, adalah komandan Divisi Lapis Baja Keempat, pasukan elit Suriah. Maher sama sekali tidak tahu rencana pelarian Assad. Setelah Assad melarikan diri, Maher buru-buru naik helikopter ke Irak, lalu melanjutkan perjalanan ke Rusia.

    Namun, dua sepupu Assad tidak seberuntung itu. Mereka yang terjebak di Damaskus mencoba melarikan diri ke Lebanon menggunakan mobil kecil.

    Di tengah perjalanan, mereka disergap kelompok bersenjata oposisi, mengakibatkan satu tewas dan satu terluka parah.

    Assad melarikan diri pada  8 Desember. Pesawat yang ditumpanginya mematikan perangkat komunikasi, terlebih dahulu menuju pangkalan udara Khmeimim di kota pelabuhan Suriah, yang dikelola oleh Rusia.

    Di sana, ia berganti pesawat Rusia untuk terbang ke Moskow. Istri dan tiga anaknya sudah lebih dahulu melarikan diri ke Rusia dan menunggunya di Moskow.

    Pelarian tergesa-gesa Assad disebabkan oleh kekuatan oposisi yang kuat di dalam negeri serta penolakan Rusia dan Iran untuk membantu. Ketika oposisi mulai menyerang Aleppo, Assad buru-buru mengunjungi Moskow.

    Menurut laporan Reuters, Assad meminta Rusia untuk campur tangan secara militer, tetapi permintaan itu ditolak mentah-mentah.

    Juru bicara Rusia, Dmitry Peskov, mengatakan pada Rabu lalu bahwa Rusia telah menghabiskan banyak sumber daya untuk membantu Suriah di masa lalu, tetapi prioritas utama Rusia sekarang adalah perang di Ukraina.

    Namun, sepulang dari Rusia, Assad tetap meyakinkan jenderal dan komandan pasukannya bahwa bantuan Rusia sedang dalam perjalanan.

    Setelah penolakan dari Rusia, Assad mengalihkan perhatiannya ke Iran. Pada  2 Desember, Menteri Luar Negeri Iran mengunjungi Damaskus dan bertemu Assad.

    Pada saat itu, Aleppo telah jatuh, dan oposisi sedang bergerak menuju Damaskus. Dalam pertemuan itu, Assad mengakui bahwa tentaranya terlalu lemah untuk melakukan serangan balik yang efektif.

    Namun, Assad tidak secara tegas meminta Iran mengirim pasukan, karena ia mengetahui bahwa jika Iran turun tangan, ‘Israel’ pasti akan ikut campur, memperburuk situasi.

    Dalam keadaan terdesak, Assad bahkan meminta bantuan dari Israel, musuh lamanya. Menurut sebuah surat kabar lokal di Arab Saudi, Assad melalui sekutunya di Eropa mengirim pesan permohonan bantuan kepada Israel.

    Jawaban Israel sangat jelas: “Kami tidak peduli apa yang terjadi di Suriah, tetapi jika Anda menginginkan bantuan, syarat utama adalah mengusir semua elemen Iran, termasuk milisi. Setelah itu, kami akan mempertimbangkan memberikan bantuan.”

    Namun, ruang dan waktu bagi Assad untuk bermanuver dan bernegosiasi sudah hampir habis. Assad akhirnya menyadari bahwa ia tidak memiliki pilihan lain selain melarikan diri.

    Pada awalnya, ia mempertimbangkan untuk melarikan diri ke Uni Emirat Arab, tetapi permohonannya ditolak karena kekhawatiran bahwa Amerika Serikat dan Uni Eropa mungkin akan memberi tekanan pada Uni Emirat Arab.

    Meskipun Rusia tidak dapat memberikan bantuan militer, mereka bersedia memberikan perlindungan kepada Assad. Untuk itu, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, melakukan mediasi dengan Turkiye dan Qatar untuk memastikan Assad dapat meninggalkan Suriah dengan selamat.

    Inilah alasan mengapa pesawat Assad terlebih dahulu terbang ke pangkalan militer Rusia sebelum melanjutkan ke Moskow. Selama penerbangan, Rusia mencapai kesepakatan dengan Turkiye untuk memastikan pesawat tersebut tidak akan ditembak jatuh oleh Turkiye atau kelompok oposisi.*

    Jumlah Pembaca: 267

    Assad Bashar dan DetikDetik kabur menipu Saudaranya sebelum sendiri Staf
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Aksi demontrasi pro palestina di Universitas Columbia - Info Malang Raya

    Dukung Palestina, Puluhan Mahasiswa Columbia Dikeluarkan dari Kampus

    24 Juli 2025
    Tentara Isrel Takut Mati1 - Info Malang Raya

    Tentara ‘Israel’ Asal Kanada Ketar-Ketir Hadapi Investigasi Kejahatan Perang Gaza

    23 Juli 2025
    Sudan keretaMesir - Info Malang Raya

    Mesir Beri Tiket Gratis Ratusan Pengungsi Pulang ke Sudan

    23 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1711810434921 - Info Malang Raya

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    Aplikasi Musik Tanpa Iklan - Info Malang Raya

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024286
    IMG 20240401 WA0610 - Info Malang Raya

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20243
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.