InfoMalangRaya.com – Sayap militer gerakan Perlawanan Hamas, Brigade al-Qassam, mempublikasikan rekaman yang menunjukkan para pejuangnya memasang jebakan bom di salah satu terowongan di Beit Hanoun sebelum memancing satu unit pasukan Israel ke tempat tersebut.
Rekaman itu menunjukkan Korps Teknisi “Israel” mendekati pintu masuk terowongan. Seorang tentara “Israel” lantas meraih kamera yang digantung di atasnya, sebelum tayangannya menjadi hitam, yang mengindikasikan bahwa sebuah ledakan melumpuhkan kamera tersebut dan, kemudian menewaskan mereka.
Pasukan pendudukan “Israel” sendiri mengakui bahwa setidaknya lima tentara, termasuk seorang perwira, tewas dalam operasi tersebut.
Pasukan Zionis yang mengklaim membuat kemajuan ke arah Jalan al-Jalaa di Kota Gaza dipaksa untuk mundur di tengah konfrontasi sengit ketika pejuang Palestina terus menekan pasukan pendudukan “Israel” dalam pertempuran jarak dekat.
Baca juga: Biadab! Tentara Israel Lempar Granat Kejut ke Masjid Saat Adzan Dikumandangkan
Bala bantuan meliputi kendaraan militer dikerahkan di daerah al-Rimal karena sengitnya perlawanan para pejuang Palestina yang terus menekan “Israel” dan melawan upaya mereka untuk menginvasi Jalur Gaza, koresponden Al Mayadeen melaporkan pada hari Kamis.
Jumat pagi (10.11.2023) Brigade Al-Qassam menerbitkan gambar jebakan maut sebuah terowongan di Beit Hanoun, #Gaza yang menari pasukan penjajah masuk. Bom meledak dan melumatkan 5 tentara Zionis saat mereka memegang kamera@ajmubasher pic.twitter.com/PANqgmjj3V— InfoMalangRaya.com (@hidcom) November 17, 2023
Faksi Palestina Bersatu
Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina (PIJ), merilis sebuah pernyataan singkat yang mengumumkan bahwa semua pejuangnya terlibat dalam konfrontasi sengit di sekitar Kompleks Medis al-Syifa, dan menyatakan bahwa mereka menyebabkan korban massal pada pasukan penjajah.
Brigade Al-Quds juga mengaku bertanggung jawab atas serangan roket ke pemukiman “Israel” Nir Oz di wilayah Gaza.
Brigade Perlawanan Nasional, yang juga dikenal sebagai Pasukan Martir Omar Al-Qassem, sayap bersenjata Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP), mengatakan para pejuang mereka menghadapi pasukan “Israel” yang menyerang di barat daya Gaza dengan menggunakan senjata ringan dan peluru mortir.
Sementara, pasukan “Israel” mengumumkan kematian dua tentaranya kemarin, selama pertempuran di Jalur Gaza sebagai bagian dari invasi darat yang sedang berlangsung, sehingga total korban tewas menjadi 369 orang sejak 7 Oktober.
Dalam sebuah pernyataan, IOF menggarisbawahi bahwa “dua tentara tewas di Jalur Gaza, sementara dua lainnya terluka parah.”
Dua korban tewas adalah Wakil Komandan Peleton di Batalyon 9217 di Brigade “Negev”, dan Wakil Komandan Peleton di Batalyon “Shaked” di Brigade “Givati”, sementara korban luka adalah satu perwira tempur dan satu tentara dari dua batalyon yang disebutkan sebelumnya.*
Baca juga: (Video) Abu Ubaidah: 62 Kendaraan Militer ‘Israel’ Hancur Lebih dalam 4 Hari