Kehadiran Eberechi Eze di Arsenal: Cerita di Balik Keputusan yang Membuat Sejarah
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan pengalaman unik yang terjadi sebelum keberhasilan klub dalam merekrut Eberechi Eze. Menurutnya, pemain asal Nigeria itu telah menghubungi dirinya untuk bertanya apakah Arsenal tertarik merekrutnya, meskipun saat itu ia hampir menyelesaikan kepindahannya ke Tottenham Hotspur.
Arteta mengungkapkan hal ini setelah pertandingan melawan Leeds United di Stadion Emirates pada 23 Agustus 2025. Ia menyampaikan bahwa panggilan telepon tersebut menunjukkan betapa besar antusiasme Eze untuk bergabung dengan The Gunners. “Itu menunjukkan betapa besar keinginannya untuk datang. Terkadang sangat sulit karena Anda ingin sangat terbuka dan transparan dengan para pemain,” ujarnya kepada Bein Sports.
Eze akhirnya diperkenalkan kepada penonton di Stadion Emirates beberapa menit sebelum kemenangan 5-0 atas Leeds United. Pemain berusia 27 tahun ini resmi bergabung dengan Arsenal dengan biaya transfer senilai 67,5 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,41 triliun dari Crystal Palace. Proses transfer ini menjadi salah satu yang paling spektakuler dalam sejarah klub.
Sebelumnya, Tottenham Hotspur sudah menyetujui kesepakatan untuk merekrut Eze setelah pembicaraan antara kedua klub. Namun, laporan menyebutkan bahwa Eze sempat berbicara dengan Arteta. Pembicaraan ini memicu rapat dewan direksi Arsenal sehingga klub memutuskan untuk merekrutnya. Dengan demikian, pengeluaran musim panas Arsenal mencapai lebih dari 260 juta poundsterling.
Arteta menyambut baik kehadiran Eze di klub. “Mereka harus membuat keputusan dalam karier mereka yang sangat-sangat penting. Saya senang memilikinya. Anda bisa merasakan betapa berartinya ini baginya dan seluruh keluarganya. Selamat datang di keluarga kami dan saya yakin kita akan menikmati momen-momen indah bersama,” katanya.
Pelatih asal Spanyol itu yakin Eze akan menjadi faktor pembeda dalam usaha Arsenal meraih gelar musim ini. “Saya pikir dia memiliki kapasitas untuk menciptakan momen-momen ajaib ini. Dia dapat melakukannya dari berbagai posisi dan berbagai situasi.”
Arteta juga menilai bahwa Eze memiliki bakat dan mentalitas juara yang bisa menular ke semua pemainnya. “Mereka menggunakannya dengan cara yang tepat. Dia dapat bermain di berbagai posisi. Kami tahu dia dapat bermain sebagai gelandang serang, kanan atau kiri. Dia tidak peduli dengan itu. Dia juga bermain bergeser dari sisi kiri. Dia juga sangat nyaman di sana. Saya yakin kami akan menemukan tempat yang tepat untuknya.”
Dengan kedatangan Eze, Arsenal semakin kuat dalam kompetisi Liga Inggris dan persaingan di Eropa. Pemain ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan baik secara teknis maupun psikologis bagi tim. Kehadirannya juga menjadi bukti bahwa Arsenal terus berkomitmen untuk membangun tim yang kompetitif dan berkelanjutan.