Infomalangraya.com –
Durasi Video 24 menit 57 detik
Bersamaan dengan pertempuran di Sudan, ada pertempuran narasi sementara akar rumput menyebarkan informasi. Ditambah lagi, maraknya retorika rasis di Tunisia.
Ibukota Sudan, Khartoum, terlihat seperti zona perang akhir-akhir ini, karena dua jenderal dan tentara mereka berjuang untuk menguasai satu negara. Keduanya mendorong narasi mereka di media sosial dan berdesak-desakan untuk menguasai gelombang udara yang dikelola negara.
Kontributor:
Declan Walsh – Kepala koresponden Afrika, The New York Times
Matthew Benson – Direktur Riset Sudan, London School of Economics
Yassmin Abdel-Magied – Penulis, Berbicara Tentang Sebuah Revolusi
Hager Ali – Rekan peneliti, German Institute for Global and Area Studies (GIGA)
Dallia Mohammed Abdelmoneim – aktivis Sudan
Di radar kami:
Minggu terakhir ini menandai peringatan 75 tahun berdirinya negara Israel dan, seperti yang dijelaskan oleh produser Meenakshi Ravi, kata-kata yang dipilih oleh seorang pejabat Eropa untuk menandai kesempatan tersebut telah menuai reaksi keras.
Rasisme dan represi di Kais Saied Tunisia
Produser Tariq Nafi melaporkan tentang retorika xenofobia presiden Tunisia, Kais Saied, dan lonjakan kekerasan yang dipicunya terhadap komunitas kulit hitam di negara itu.
Kontributor:
Monia Ben Hamadi – Pemimpin Redaksi, Inkifada
Reem Garfi – Aktivis anti-rasisme
Amine Snoussi – Jurnalis dan analis politik
