Peran Baru Diah Permatasari dalam Film Rego Nyowo
Aktris senior Diah Permatasari kini menghadapi tantangan baru dalam kariernya. Ini adalah pertama kalinya ia berperan sebagai tokoh yang sangat berbeda dari film-film sebelumnya, yaitu menjadi cegil atau cewek gila dalam film Rego Nyowo. Ia mengungkapkan bahwa peran ini sangat menantang dan membutuhkan keberanian untuk memainkannya.
“Memang ini pertama kali saya jadi cegil. Saya ingin tampil sebagai cegil dalam film Rego Nyowo,” ujarnya saat jumpa pers di Jakarta Pusat. Diah mengakui bahwa awalnya ia tidak tahu akan terlibat dalam peran seperti ini. Ia hanya fokus pada sutradara dan produser, tanpa membayangkan bagaimana karakter yang harus ia mainkan.
“Saya awalnya merasa manja tapi bahagia. Tidak tahu ada peran seperti ini. Saya hanya melihat siapa sutradaranya dan produsernya. Ternyata setelah saya jalani, ternyata banyak sekali kegilaannya,” tambahnya.
Film Rego Nyowo diproduksi oleh Hitmaker Studios, yang menilai bahwa film ini sangat berbeda dari produksi sebelumnya. Film ini memiliki setting rumah kos yang dianggap relevan dengan kehidupan banyak orang di Indonesia. Hampir 50 persen penduduk Indonesia pernah tinggal di kos-kosan atau mengenal seseorang yang tinggal di sana. Setiap kos memiliki cerita unik, baik itu angker, kotor, atau nyaman. Ini membuat Hitmaker Studios tertarik untuk mengangkat tema ini.
“Hampir 50 persen orang Indonesia pernah tinggal di kos-kosan atau kenal orang yang tinggal di kos-kosan. Setiap kosan memiliki cerita tersendiri. Ada yang bilang seram, ada yang bilang kotor, ada yang bilang bagus. Ini menarik karena belum pernah kami eksplorasi sebelumnya. Kami pernah membuat film dengan setting hotel dan rumah, tapi kos-kosan sesuatu yang baru,” ujar Rocky Soraya, produser film tersebut.
Selain itu, Rocky juga menyebut bahwa cerita dalam film ini diambil dari thread viral di media sosial. Ceritanya berasal dari akun @kelanara di X dengan judul Kosan Berdarah. Ia mengungkapkan bahwa film ini penuh dengan twist, pemainnya masih muda, dan cocok dengan para penghuni kos.
“Di film ini ada banyak twist, pemainnya masih muda, cocok dengan orang-orang yang tinggal di kosan. Saya belum pernah dengar pocong gantung sih,” kata Rocky.
Alur Film Rego Nyowo
Film Rego Nyowo mengisahkan Lena (diperankan oleh Sandrinna Michelle) yang datang dari Jakarta ke Malang untuk kuliah bersama kakaknya, Benhur (Ari Irham). Mereka tinggal di rumah kos milik Bu Astri (Diah Permatasari) dan Pak Wiryo (Erwin Moron), sepasang suami istri yang baik dan ramah.
Rumah kos tempat mereka tinggal terlihat bagus, murah, dan nyaman. Setiap minggu, Bu Astri mengundang seluruh penghuni kos untuk makan malam bersama. Namun, di balik suasana tenang tersebut, terjadi hal-hal aneh ketika seorang anak kos mengalami mimpi buruk. Ia percaya bahwa rumah kos itu angker karena adanya pocong gantung.
Awalnya, Lena dan teman-temannya tidak percaya. Tapi, suatu hari mereka melihat sendiri teror mengerikan yang terjadi di rumah kos tersebut. Ternyata, rumah kos ini bukanlah tempat biasa. Di balik kehangatan dan kesan ramah, ada harga yang harus dibayar—bukan dengan uang, tetapi nyawa.
