InfoMalangRaya.com – Israel adalah negara termahal untuk membeli rumah di kawasan Eropa pada tahun 2022, menurut sebuah laporan baru dari perusahaan penasihat keuangan Deloitte. Padahal tanah yang dikuasai Israel sekarang merupakan milik rakyat Palestina.
Entitas zionis bergabung dengan Indeks Properti terbaru Deloitte untuk pasar perumahan Eropa, yang diterbitkan dalam beberapa hari terakhir, meskipun bukan bagian dari Eropa, dan langsung melesat ke puncak daftar harga, dengan biaya rata-rata € 5.701 (NIS 23.537; $ 6.204) per meter persegi.
Israel adalah satu-satunya pasar real estat yang berbasis di Timur Tengah yang masuk dalam survei yang terdiri dari 27 negara. Negara-negara lain, termasuk Estonia, Yunani, dan Lithuania juga ikut serta dalam survei ini.
Negara termahal kedua selama dua tahun berturut-turut adalah Austria, di mana harga transaksi rata-rata untuk hunian baru mencapai €4.925 per meter persegi, diikuti oleh Jerman dengan harga €4.800 ($5.200) per meter persegi. Prancis dan Norwegia, dengan harga €4.639 per meter persegi dan €4.204 per meter persegi, melengkapi daftar lima negara termahal untuk membeli rumah pada tahun 2022.
Negara yang paling terjangkau untuk membeli properti residensial adalah Bosnia dan Herzegovina, dengan harga transaksi rata-rata untuk hunian baru sebesar €1.237 per meter persegi. Diikuti oleh Yunani dengan harga transaksi rata-rata €1.330 per meter persegi. Rumania dengan harga €1.417 per meter persegi berada di peringkat ketiga untuk tingkat harga transaksi terendah.
Entitas zionis Israel melakukan pembersihan etnis Palestina pada tahun 1948. Mereka mendirikan ‘Negara Zionis Yahudi’ dengan mengusir sekitar 750 ribu warga Palestina dari tanah mereka, dalam peristiwa yang kini disebut Hari Nakba.
Kini, Israel menduduki sekitar 80 persen wilayah Palestina termasuk Tepi Barat, Yerusalem Timur, Dataran Tinggi Golan dan Semenanjung Sinai, Mesir.*
Dibangun di Tanah Curian, Perumahan Israel Termahal di Dunia
