Kemenangan Barcelona atas Atletico Madrid Berdampak Besar pada Persaingan Gelar
Pemain depan Barcelona, Raphinha, menganggap kemenangan timnya atas Atletico Madrid sebagai momen penting dalam persaingan gelar Liga Spanyol. Pertandingan yang digelar di Stadion Spotify Camp Nou, Rabu dini hari, 3 Desember, berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan Barcelona. Kemenangan ini membuka jarak empat poin di puncak klasemen.
Atletico sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Alex Baena pada menit ke-19. Namun, tujuh menit kemudian, Raphinha, yang kembali sebagai starter setelah dua bulan absen akibat cedera, berhasil menyamakan kedudukan. Ia menerima umpan Pedri dan berhasil melewati penjaga gawang Jan Oblak sebelum mencetak gol.
Robert Lewandowski gagal mengeksekusi penalti menjelang jeda. Namun, Barcelona akhirnya membalikkan keadaan melalui gol Dani Olmo saat pertandingan memasuki menit ke-60. Ferran Torres kemudian mengunci kemenangan di masa injury time.
“Kepercayaan diri kami terus meningkat dari pertandingan ke pertandingan,” ujar Raphinha setelah laga. Kemenangan ini juga membuat Barcelona menjauh dari Real Madrid, yang akan bertanding melawan Athletic Bilbao pada Kamis dini hari, 4 Desember 2025. Barca kini unggul enam poin dari Atletico.
“Kami tahu ini pertandingan besar. Kemenangan seperti ini bisa menentukan gelar. Jika kami terus mengumpulkan poin, situasinya akan semakin baik,” tambahnya.
Kembalinya Raphinha Membawa Energi Baru
Kembalinya Raphinha memberikan suntikan energi bagi permainan Barcelona. Selain itu, Pedri juga tampil sebagai starter untuk pertama kalinya sejak Oktober lalu. Keduanya berhasil mengembalikan kontrol di lini tengah.
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengapresiasi performa Raphinha di bawah asuhan Hansi Flick. “Saya mengaguminya. Dia melakukan segalanya, bermain di sayap, turun sebagai bek sayap, bergerak ke tengah, mencetak gol, menekan. Saya tidak tahu bagaimana dia bisa tidak memenangkan Ballon d’Or,” ujar Simeone.
Hansi Flick juga sepakat dengan pentingnya kehadiran Raphinha. “Rapha pemain yang sangat penting. Saat di lapangan, dia meningkatkan dinamika dan intensitas tim. Saya pikir ini salah satu pertandingan terbaik kami musim ini,” ujar Flick.
Cedera Dani Olmo dan Strategi Tim
Raphinha dan Pedri ditarik keluar pada menit ke-70 karena kelelahan. Namun, Flick mengungkapkan bahwa Dani Olmo kemungkinan absen cukup lama setelah mengalami cedera bahu saat mencetak gol kedua Barcelona. Olmo akan menjalani pemeriksaan lanjutan.
Setelah keduanya ditarik keluar, Barcelona menurunkan trio Eric García, Marc Casado, dan Dro Fernandez untuk menahan serangan Atletico Madrid. Thiago Almada dan Antoine Griezmann mendapat dua peluang emas untuk menyamakan kedudukan, tetapi gagal memanfaatkannya. Gol Ferran Torres di pengujung laga memastikan kekalahan Atletico.
Meski kalah, Simeone mengaku puas dengan penampilan tim. “Para pemain memberi segalanya. Kami bermain tanpa takut dan terus mencari gol. Tapi kami tak bisa memanfaatkan tiga peluang besar untuk menyamakan kedudukan. Skor 3-1 tidak sepenuhnya mencerminkan jalannya pertandingan,” ucap Simeone.







