InfoMalangRaya, Indonesia – Kengototan Bayern Munich dalam memburu tanda tangan Harry Kane dikritik eks pemainnya, Dietmar Hamann. Dia mengingatkan, sang striker tak pantas ditebus dengan uang 100 juta euro.
Bayern dikabarkan sudah menyodorkan tawaran ketiga senilai 100 juta euro untuk Kane. Namun, tawaran itu ditolak Tottenham Hotspur. Mereka ingin tawaran yang lebih besar lagi.
Setelah penolakan ketiga itu, Hamann menyarankan Bayern untuk menghentikan perburuan Kane. Dia menilai Bayern akan rugi besar bila terjebak pada keinginan Tottenham.
“Saya akan hati-hati karena Kane tak punya fisik seperti (Robert) Lewandowski. Saya ragu Kane akan mencetak 32, 33, dan 34 gol seperti yang dilakukan Lewandowski saat ini,” kata Hamann seperti dikutip InfoMalangRaya dari SportBild.
Dia menambahkan, “Total biaya transfer dan gaji, Bayern harus mengeluarkan uang 200 juta euro. Itu terlalu banyak untuk pemain yang saya sangat ragukan masih mampu mendulang gol dalam 2-3 tahun ke depan.”
Usulan Dietmar Hamann
Dietmar Hamann lagi-lagi menegaskan Harry Kane tak akan bisa jadi pengganti Robert Lewandowski. Gaya main keduanya pun berbeda meskipun sama-sama berposisi sebagai ujung tombak.
“Dia tak punya kecepatan seperti Lewandowski. Dia selalu bergerak ke bawah, bermain seperti nomor 10,” ujar Hamann soal perbedaan gaya dan karakter permainan Kane dan Lewandowski lagi.
Dia lantas mengungkapkan sebuah usulan yang terbilang nyeleneh. “Tentu saja Kane mampu mencetak 25 gol di Bundesliga. Namun, (Mathys) Tel pun bisa mencetak 20 gol. Saya tak akan membeli dia dengan harga seperti itu,” ucap dia.
Hamann juga mengingatkan, tarik-ulur dalam transfer Harry Kane saat ini adalah permainan bos Tottenham, Daniel Levy. Bayern, kata dia, tak boleh terjebak pada permainan tersebut.
“Dari yang saya dengar di Inggris, Levy berpikir tak akan bisa memperbarui kontrak Kane. Namun, itu bukan berarti dia tak akan memperbaruinya pada November atau Desember nanti,” kata Hamann.
Dia lebih lanjut mengungkapkan, Levy punya satu perhitungan. Tottenham berpeluang mempertahankan sang striker karena yakin tak akan ada tim yang mau menggaji Kane 20 juta hingga 25 juta euro saat berumur 31 tahun.
