Penyerang Timnas U-23 Indonesia Lakukan Tindakan Hukum terhadap Akun Instagram yang Menghina
Seorang pemain sepak bola muda asal Indonesia, Hokky Caraka, yang merupakan bagian dari Timnas U-23 Indonesia, mengambil langkah hukum terhadap lima akun di media sosial Instagram. Ia menilai bahwa komentar-komentar negatif yang diberikan oleh pengguna akun tersebut telah merendahkan dan melecehkan dirinya serta kekasihnya.
Hokky, yang berusia 20 tahun dan bermain untuk PSS Sleman, menyampaikan tindakan ini melalui unggahan di akun pribadinya @hokkycaraka di Instagram pada Selasa. Dalam surat terbuka yang ia unggah, Hokky menjelaskan bahwa lima akun tersebut memberikan komentar yang tidak pantas terkait penampilannya dalam ajang ASEAN U-23 Championship 2025.
“Kami, Hokky Caraka dan Jessica Rosmaureena pemilik akun @hokkycaraka_ dan @jessicarosmaureena di Instagram, melalui surat ini menegur dengan tegas pemilik akun: @fhdiarya, @antoniusadji, @jokojoko1988, @xwidiyanto, @royprayoga_ 20 yang telah menghina dan melecehkan kami dalam akun Instagram (direct message Instagram) dan kolom komentar,” tulis Hokky dalam pernyataannya.
Dalam turnamen tersebut, Hokky turut serta dalam dua pertandingan, namun belum berhasil mencetak gol atau memberikan assist. Salah satu laga yang menjadi sorotan adalah pertandingan melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Senin (21/7), yang berakhir imbang 0-0. Dalam pertandingan tersebut, Hokky hanya bermain di babak kedua.
Penampilannya yang dinilai kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial. Dari sekian banyak komentar, Hokky menyoroti lima akun Instagram yang dianggap telah melontarkan pernyataan tidak pantas.
Dalam surat terbuka yang diunggah, Hokky bersama kekasihnya, Jessica Rosmaureena, meminta para pemilik akun tersebut untuk meminta maaf secara langsung dalam batas waktu yang ditentukan. Jika tidak ada respons positif dan permintaan maaf secara langsung dari para pemilik akun Instagram tersebut kepada mereka, maka akan dilakukan upaya hukum secara pidana dengan membuat laporan ke pihak kepolisian.
“Apabila dalam jangka waktu tersebut tidak ada respons positif dan permintaan maaf secara langsung dari para pemilik akun Instagram tersebut kepada kami, maka kami akan melakukan upaya hukum secara pidana dengan membuat laporan ke pihak kepolisian,” tegas Hokky dalam pernyataannya.
“Demikian somasi/teguran terbuka ini kami sampaikan kepada para pemilik akun Instagram tersebut di atas. Hormat Kami, Hokky Caraka dan Jessica Rosmaureena,” lanjutnya.
Langkah hukum yang diambil oleh Hokky menarik perhatian publik, terutama karena isu cyberbullying di media sosial semakin marak, terutama terhadap atlet yang sedang berjuang di ajang internasional. Tindakan ini juga menjadi contoh bagi atlet lain yang mungkin menghadapi situasi serupa, bahwa mereka memiliki hak untuk melindungi diri dari komentar-komentar negatif yang tidak seharusnya diterima.