Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1NSQZH 1 - Info Malang Raya

    Amorim: Awal Kariernya di MU Seperti Rollercoaster Naik-Turun

    2 November 2025
    1c4189a0 b74c 11f0 95fe 15213e17125a - Info Malang Raya

    Smartphone pertama Ayaneo mungkin memiliki tombol bahu fisik

    2 November 2025
    AA1Px4Gg 1 - Info Malang Raya

    Seni Menangkap Cahaya dan Kehidupan

    2 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Amorim: Awal Kariernya di MU Seperti Rollercoaster Naik-Turun
    • Smartphone pertama Ayaneo mungkin memiliki tombol bahu fisik
    • Seni Menangkap Cahaya dan Kehidupan
    • Ramalan Zodiak Aries Hari Ini, 1 November 2025
    • Harga Emas Antam Terkini 31 Oktober 2025 di Logam Mulia Balikpapan
    • 7 Cara Anak Menyampaikan Kasih Sayang yang Sering Orangtua Lewatkan
    • Kekayaan Erwin, Wakil Wali Kota Bandung, Diperiksa Kejari
    • Nathan Tjoe-A-On Cetak Gol Perdana, Willem II Menang Telak 7-0 atas FC Dordrecht
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - KOTA MALANG - Dilaporkan ke Polisi Karena Dugaan Malapraktik, Begini Tanggapan RSU Pindad Malang
    KOTA MALANG

    Dilaporkan ke Polisi Karena Dugaan Malapraktik, Begini Tanggapan RSU Pindad Malang

    By redaksi29 September 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    dbd - Info Malang Raya


    dbd - Info Malang Raya

    Info Malang Raya – Rumah Sakit Umum (RSU) Pindad angkat bicara terkait laporan polisi yang dilayangkan salah satu pasiennya, Yulianto (47) warga Kelurahan Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jumat (26/9/2025) lalu, atas dugaan malapraktik. Humas RSU Pindad, Yanuar Rizal Al’Rosyid membenarkan bahwa Yulianto sebelumnya pernah menjalani operasi mata akibat katarak di RSU Pindad pada September 2024 lalu. “Namun, pasca itu pasien tidak lagi tercatat kembali berobat lagi ke sini. Artinya tidak pernah kontrol lagi,” kata Yanuar saat ditemui, Senin (29/9/2025).

    Sementara, umumnya pasca pengobatan, lanjut Yuniar, baik di RSU Pindad maupun di rumah sakit lain, semua pasien pasti akan diminta untuk kembali lagi untuk kontrol. “Cuma apa, alasannya kenapa kami tidak bisa menyampaikan secara detail. Tapi saat pertemuan dengan pasien pada 20 Agustus 2025 lalu, sudah kami sampaikan secara detail,” bebernya.
    Terkait dengan langkah hukum yang dilakukan oleh Yulianto, Yuniar menegaskan RSUD Pindad terbuka dan menghormati hak Yulianto. “Artinya kami terbuka dengan upaya hukum yang dilakukan pasien,” ujarnya.

    Berkaitan dengan hal itu, RSU Pindad berkomitmen untuk mengikuti prosedur hukum yang berlaku. Sebelumnya, pada 20 Agustus 2025, Yuniar menyebut pihaknya telah mengundang Yulianto, beserta keluarga dan kuasa hukumnya, dalam rangka membuka komunikasi dengan pihak Yulianto. “Dalam pertemuan itu, kami terbuka melakukan komunikasi untuk mencari solusi terbaik untuk semua pihak,” katanya. Lebih lanjut, terkait kehilangan penglihatan yang dialami Yulianto pasca operasi, Yuniar enggan menyampaikan secara detail. Sebab, hal itu bukan bagian dari kompetensinya. “Yang pasti pihak kami dan pasien sudah melakukan pertemuan,” tuturnya.

    Sebelumnya diberitakan, Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Pindad, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang beserta salah satu dokter spesialis mata, dr R dilaporkan ke Polres Malang, Jumat (26/9/2025). Keduanya dilaporkan oleh salah satu pasiennya, Yulianto (47) warga Kelurahan Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, karena mengalami kebutaan pasca beroperasi mata di sana. Sehingga, Yulianto menganggap RSU dan dokter R telah melakukan malapraktik terhadap dirinya.
    Yulianto menceritakan dugaan malapraktik itu, awal mulanya ia mengalami gangguan penglihatan.

    Sehingga ia berencana hendak berobat ke Klinik Cakra, yang merupakan bagian dari RSU Pindad, pada tahun 2024 lalu. “Saat itu saya langsung divonis katarak. Sehingga solusinya kalau ingin sembuh, maka harus operasi mata,” ungkap Yulianto saat ditemui, Jumat (26/9/2025). Yulianto menyebut, saat itu pihaknya sempat menanyakan prosentase keberhasilan dari proses operasinya, dan dikatakan bahwa prosentase keberhasilannya 100 persen.

    “Prosentase keberhasilannya katanya 100 persen. Oleh karena itu saya berani operasi. Seandainya kalau bilang 80 persen, mungkin saya tidak akan melanjutkan operasi,” tuturnya. Usai dilakukan operasi, bukan kembali normal, penglihatan Yulianto justru hilang sama sekali. Bahkan, matanya mengalami pendarahan hebat. “Saat itu saya ditawari oleh pihak rumah sakit untuk operasi ulang. Tapi saya tidak mau, karena trauma,” pungkasnya.

    Sementara itu, kuasa hukum Yulianto, Agus Salim Ghozali mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya komunikasi dengan pihak rumah sakit, berkaitan dengan kondisi mata yang telah dialami Yulianto. “Namun, RSU Pindad kekeh bahwa tindakan operasi yang dilakukan pada klien kami sudah sesuai prosedur,” tuturnya. Agus menyebut, RSU Pindad mengklaim kegagalan operasi yang dilakukannya itu, akibat Yulianto tengah mengalami Diabetes Melitus.

    “Tapi seharusnya kalau sudah tau klien kami mengalami Diabetes, dokter tidak memaksakan operasi,” tuturnya.

    Kanit III Satreskrim Polres Malang, Ipda Andreas membenarkan adanya laporan tersebut, dan sudah melakukan pemeriksaan kepada korban. “Selanjutnya, secepatnya kami akan melakukan pemanggilan kepada dokter terkait serta pihak rumah sakit,” tuturnya.

    Jumlah Pembaca: 82

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    305418029567 - Info Malang Raya

    Sejumlah Rumah Sakit di Jember Lakukan Mark-up Klaim BPJS Kesehatan

    1 November 2025
    7465ecd3d84a - Info Malang Raya

    Indonesia Tambah Dua Kota Kreatif UNESCO 2025: Malang dan Ponorogo

    1 November 2025
    e033955b1ea8 - Info Malang Raya

    Atap Asrama Putri di Ponpes Besuki Situbondo Ambruk, 1 Santriwati Meninggal Dunia dan 11 Luka-Luka

    31 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20256
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20243
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202465
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20252
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.