InfoMalangRaya, Indonesia – Kaget dan tak percaya. Itulah perasaan bek Denmark berumur 20 tahun, Anton Gaaei. Pemain Viborg FF itu benar-benar terkejut ketika mengetahui dirinya diincar klub raksasa Belanda, AFC Ajax. Dia mengaku sama sekali tak menyangka masuk radar klub yang akan ditangani Maurice Steijn itu.
Nama Gaaei mulai diberitakan masuk incaran Ajax pada beberapa hari terakhir. De Telegraaf jadi media pertama yang memberitakan hal itu. Sang pemain pun lantas angkat bicara mengenai hal tersebut. Dia mengonfirmasi ketertarikan De Godenzonen kepada dirinya.
“Aku telah berbicara dengan agenku mengenai hal itu dan memang ada ketertarikan dari Ajax. Namun, aku tak tahu lebih banyak soal itu. Jadi, aku tak tahu apakah benar-benar ada tawaran. Biar agenku saja yang mengurusinya,” urai Anton Gaaei seperti dikutip InfoMalangRaya dari Bold.
Dia menambahkan, “Itu akan jadi perpindahan yang gila. Tentu saja aku tak akan menolaknya jika memang benar-benar datang. Kupikir siapa pun yang berada pada posisiku setidaknya akan mempertimbangkan jika klub seperti Ajax menyodorkan tawaran.”
Anton Gaaei Baru Muncul
Saking tak percaya AFC Ajax menginginkan dirinya, Anton Gaaei mengaku berkali-kali harus meyakinkan dirinya. “Aku harus mencobit tanganku untuk menyadari bahwa itu memang benar. Namun, aku punya statistik bagus dan senang ketika klub besar seperti mereka tertarik kepadaku,” ujar dia lagi.
Hal yang membuat Gaaei terkejut, dirinya masih terbilang hijau di sepak bola profesional. Dia baru resmi dipromosikan ke tim utama Viborg FF pada musim lalu. Sebelumnya, bek kelahiran 19 November 2002 itu membela tim U-19 Viborg sejak 2019.
Meskipun baru menjalani musim penuh pertamanya, Gaaei tak perlu waktu lama untuk memikat hati pelatih Jacob Friis. Dia kini bahkan jadi andalan di sektor bek kanan Viborg. Sepanjang musim, dia turun dalam 32 laga di berbagai ajang dengan torehan 1 gol dan 6 assist.
Statistik itu lumayan mengesankan. Namun, andai benar-benar bergabung dengan Ajax, Anton Gaaei akan menghadapi persaingan keras. Bukan apa-apa, di posisinya itu sudah ada Devyne Rensch dan Jorge Sanchez. Nilai pasar kedua pemain itu jauh di atasnya. Rensch bernilai 8 juta euro, Sanchez bernilai 6 juta euro, sedangkan dia hanya 500 ribu euro.
