Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1QCV8Q 2 - Info Malang Raya

    MTV Tutup Lima Saluran Musik Akhir 2025, Kalahkan YouTube dan Media Sosial?

    21 November 2025
    AA1NsDvf - Info Malang Raya

    Keuntungan Persebaya Surabaya! Arema FC Tanpa Tiga Pilar Utama, Tapi Performa Singo Edan Lebih Garang di Liga Super

    21 November 2025
    AA1KadrH 5 - Info Malang Raya

    Daftar Pemain Top Super League: Dalberto Ditemani Striker Persija-Borneo-Persib, Jadwal 13

    21 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • MTV Tutup Lima Saluran Musik Akhir 2025, Kalahkan YouTube dan Media Sosial?
    • Keuntungan Persebaya Surabaya! Arema FC Tanpa Tiga Pilar Utama, Tapi Performa Singo Edan Lebih Garang di Liga Super
    • Daftar Pemain Top Super League: Dalberto Ditemani Striker Persija-Borneo-Persib, Jadwal 13
    • 10 Potret Keluarga Revolusi di Museum Pancasila
    • Pelatih Persebaya Percaya Diri Raih Poin Penuh Lawan Arema FC di Derbi Jatim
    • Deadline Tinggal 2 Hari! Investor BRIS, Catat Tanggal DPS 27 November untuk Usulkan Agenda RUPSLB
    • Bukan Hanya Film Horor, Riba Bongkar 3 Alasan Mengerikan Orang Rela Berutang Hingga Nyawa Jadi Taruhan!
    • Penghargaan untuk Kapten Persebaya Surabaya Bruno Moreira Usai Kalahkan Arema FC
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - RAGAM - Dinas Pertanian Garut Perkuat Gerakan Pengendalian Hama Tikus untuk Lindungi Panen
    RAGAM

    Dinas Pertanian Garut Perkuat Gerakan Pengendalian Hama Tikus untuk Lindungi Panen

    By admin6 Agustus 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1JORkV - Info Malang Raya

    Program Pengendalian Hama Tikus di Kabupaten Garut

    Dinas Pertanian Kabupaten Garut terus memperkuat upaya pengendalian hama tanaman, khususnya tikus, melalui program yang dikenal dengan sebutan Gertak. Gerakan ini dilakukan secara serentak di seluruh kecamatan guna menjaga stabilitas produksi padi menjelang masa panen. Langkah ini bertujuan untuk memastikan hasil pertanian tetap optimal dan menghindari kerugian akibat serangan hama.

    Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman, menjelaskan bahwa Gertak merupakan strategi penting dalam menekan serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang dapat mengancam hasil pertanian. Ia berharap metode ini bisa tepat sasaran sehingga upaya pengendalian hama, terutama tikus, bisa mencapai hasil maksimal. “Mudah-mudahan segala daya dan upaya kita untuk pengendalian hama penyakit, salah satunya hama tikus, bisa dikendalikan secara tepat sasaran,” ujarnya.

    Beberapa wilayah telah melaksanakan kegiatan Gertak pengendalian hama tikus. Salah satu kegiatan terbaru dilaksanakan pada Jumat, 1 Agustus 2025, di Desa Margahayu, Kecamatan Leuwigoong. Program ini melibatkan berbagai pihak seperti Unit Pelaksana Teknis Dispertan Garut, petugas pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT), Balai Penyuluhan Pertanian, serta Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Jawa Barat. Selain itu, kelompok tani juga turut serta dalam aksi lapangan.

    Haeruman menyebutkan bahwa seluruh personel diterjunkan ke 42 kecamatan di Kabupaten Garut. Fokus utama saat ini adalah pengendalian hama tikus yang sering merusak tanaman secara masif dan berpotensi menurunkan hasil panen. Ia menekankan bahwa program Gertak tidak hanya bersifat insidental, tetapi harus menjadi gerakan berkelanjutan, terutama menjelang musim panen. Pemerintah desa diminta aktif memobilisasi petani di wilayahnya.

    Langkah ini, menurut Haeruman, merupakan bentuk antisipasi dini untuk menjaga hasil produksi tetap optimal dan menghindari kerugian besar akibat serangan hama. Ia menegaskan bahwa jangan sampai produksi gabah menurun drastis karena tikus. Dengan adanya program Gertak, diharapkan petani dapat lebih siap menghadapi ancaman hama dan menjaga kualitas serta kuantitas hasil pertanian.

    Partisipasi Berbagai Pihak dalam Gertak

    Program Gertak tidak hanya dilakukan oleh Dinas Pertanian saja, tetapi juga melibatkan berbagai instansi dan komunitas petani. Keterlibatan ini sangat penting karena perlu adanya koordinasi yang baik antara pihak-pihak terkait agar program bisa berjalan efektif. Berikut beberapa pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Gertak:

    • Unit Pelaksana Teknis Dispertan Garut: Bertugas sebagai pelaksana teknis dari program.
    • Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT): Memberikan bantuan teknis dalam pengendalian hama.
    • Balai Penyuluhan Pertanian: Menyediakan informasi dan edukasi kepada petani.
    • Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Jawa Barat: Memberikan dukungan teknis dan logistik.
    • Kelompok Tani: Sebagai pelaku langsung dalam penerapan program di lapangan.

    Pentingnya Gerakan Berkelanjutan

    Haeruman menekankan bahwa Gertak bukanlah kegiatan yang dilakukan sekali atau insidental, melainkan harus menjadi gerakan yang berkelanjutan. Hal ini penting mengingat ancaman hama seperti tikus bisa terjadi setiap saat, terutama menjelang musim panen. Dengan program yang terus berjalan, diharapkan petani bisa lebih waspada dan siap menghadapi ancaman tersebut.

    Selain itu, pemerintah desa juga diminta untuk aktif dalam memobilisasi petani. Ini akan mempermudah penyebaran informasi dan partisipasi petani dalam kegiatan Gertak. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan program ini bisa memberikan dampak positif yang nyata bagi para petani di Kabupaten Garut.

    Jumlah Pembaca: 73

    Berita Hewan kontrol hama Pemerintah peraturan Pemerintah
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1QCV8Q 2 - Info Malang Raya

    MTV Tutup Lima Saluran Musik Akhir 2025, Kalahkan YouTube dan Media Sosial?

    21 November 2025
    AA1QHl4n 2 - Info Malang Raya

    10 Potret Keluarga Revolusi di Museum Pancasila

    21 November 2025
    Bongkar Mitos Ini Alasan Mengapa Bunga Bank Bukan Termasuk Riba dan Mampu Membantu Finansial Anda1 2 - Info Malang Raya

    Bukan Hanya Film Horor, Riba Bongkar 3 Alasan Mengerikan Orang Rela Berutang Hingga Nyawa Jadi Taruhan!

    21 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202518
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20258
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20255
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.