IMR
– Perjalanan karier Diogo Jota, dihempaskan Atletico Madrid malah jadi juara bersama Liverpool.
Sosok Diogo Jota kini menjadi perhatian pecinta bola di seluruh dunia.
Pasalnya pemain Liverpool tersebut dikabarkan meninggal dunia setelah kecelakaan mobil pada Kamis (3/7/2025).
Kompatriot Cristiano Ronaldo ini pernah merantau ke Spanyol dari Portugal untuk bermain bersama Atletico Madrid.
Sayangnya, di Atletico ia tidak mendapat banyak kesempatan untuk turun ke lapangan hijau.
Sampai pada akhirnya ia berlabuh ke Liga Inggris hingga dipinang oleh Liverpool.
Jota mencapai puncak kariernya ketika berada di Liverpool bersama Jurgen Klop dan Arne Slot.
Lantas, bagaimana perjalanan karier Jota sebagai pesepak bola?
Pria yang lahir di Porto ini memulai kariernya di negara asal, Portugal.
Ia bermain untuk Gondomar sejak usia muda hingga dikontrak oleh Pacos Ferreira dalam tim utama.
Jota resmi menjadi pemain profesional mulai musim 2014/15 di Portugal.
Semusim bersama Pacos Ferreira, Atletico Madrid datang untuk membawa Jota ke Liga Spanyol.
Cukup disayangkan, ketika Jota masuk ke salah satu klub terbaik Spanyol, ia tak dapat banyak menit bermain.
Sehingga rival sekota Real Madrid itu memutuskan untuk meminjamkan ke klub lain.
Belum ada satu musim berada di Madrid, Jota harus kembali ke negara asalnya.
Sebab Atletico meminjamkan sang pemain kepada klub Portugal, FC Porto.
Bersama FC Porto, Jota mendapat beberapa kesempatan bermain di berbagai ajang turnamen.
Mulai dari Liga Portugal hingga UEFA Champions League (UCL).
Bahkan pemain berposisi sebagai striker tersebut mendapat lebih banyak kesempatan bermain di FC Porto.
Kemudian setelah semusim bersama Porto rampung, dia kembali lagi ke Atletico Madrid.
Tapi lagi-lagi Atletico belum tertarik untuk memasang Jota sebagai pemain andalannya.
Rival Real Madrid itu kembali meminjamkan Jota ke klub lain.
Kala itu Jota tak kembali ke negara asalnya. Sebab Atletico meminjamkan sang pemain ke klub Liga Inggris, Wolves.
Di Wolves, Jota kian menunjukkan kiprah apiknya di lapangan hijau.
Total, Jota bermain selama tiga musim bersama Wolves di Loga Inggris.
Dia banyak bermain di Liga Inggris, FA Cup, hingga Liga Eropa.
Catatan terbaiknya bersaama wolves terjadi di musim 2018/19.
Pemain kelahiran 1996 itu bermain 33 kali, dan berhasil mencatatkan 9 gol dan 5 assist.
Dari situ Jota terus menarik perhatian Wolves bahkan klub Liga Inggris lainnya.
Setelah tiga musim di Wolves, ia diprediksi sempat akan jadi andalan Atletico.
Tapi nyatanya tidak. Liverpool datang meminang Jota dan akhirnya bergabung dengan The Reds sejak tahun 2020.
Lima tahun bersama Liverpool, dia membukukan catatan mengesankan.
Seperti di musim 2021/22, dia mencatatkan 15 gol dan 6 assist dalam 35 penampilannya.
Kemudian pada musim yang sama, ia membantu Liverpool di UCL dengan membukukan satu gol dan 2 assist dalam 11 kali penampilannya.
Puncaknya musim 2024/25, Jota bermain sebanyak 26 kali dan membukukan 6 gol dan 4 assist sebagaimana melansir
Transfermarkt
.
Ketika Jota berada di puncak kejayaanya, dia tak lagi bisa menggocek si kulit bundar di lapangan.
Kecelakaan yang menimpa Jota membuat sang pemain harus menghembuskan napas terakhir di usia 28 tahun.
(IMR/Tribunnews.com)