InfoMalangRaya, Indonesia – Dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk main di Piala ASEAN 2024, Cahya Supriadi malah dihukum PSSI. Hukuman tersebut baru diumumkan oleh PSSI melalui Komite Disiplin usai melakukan sidang pada 21 November kemarin.
Seperti diketahui, Cahya merupakan salah satu dari empat kiper yang dibawa oleh pelatih Shin untuk berkompetisi menuju skuat akhir timnas Indonesia di Piala ASEAN 2024. Selain dia, ada pula Daffa Fasya, Erlangga Setyo, dan Ikram Algiffari.
Akan tetapi, Cahya Supriadi baru saja mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI. Hal itu terjadi ketika dia membela klubnya, FC Bekasi City pada kompetisi Liga 2 2024-25. Dalam rilis PSSI, Cahya melakukan tindakan kasar saat membela Bekasi City melawan PSPS Pekanbaru pada 15 November lalu.
Dalam pertandingan tersebut, mantan kiper Persija Jakarta itu sebenarnya sudah mendapatkan kartu merah dari wasit. Akan tetapi, Komdis PSSI dalan rapatnya menambah hukuman buat Cahya menjadi empat pertandingan.
Tak cuma itu, Cahya jua mendapatkan tambahan denda sebesar Rp 5 juta atas aksinya itu. Komdis PSSI menilai kalau Cahya Supriadi melakukan tindakan serius menggunakan tubuhnya yang bahayakan pemain lawan.
Jelas hukuman ini bisa saja berdampak kepada pandangan pelatih Shin Tae-yong terkait dirinya. Apalagi, Shin terkenal tegas dalam memilih pemain, termasuk soal kedisiplinan.
Berikut Bunyi Hukuman Komdis PSSI buat Cahya Supriadi:
Sdr. Cahya Supriadi (pemain Tim FC Bekasi City)
Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
Pertandingan: FC Bekasi City vs PSPS Pekanbaru
Tanggal Kejadian: 15 November 2024
Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan yang membahayakan pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
Hukuman: hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 4 pertandingan; denda Rp. 5.000.000,-